Awak kabin maskapai Virgin Australia diminta untuk berpartisipasi dalam program yang diberi nama Elevate. Di program ini mereka akan belajar mengenai etika, pengetahuan pada wine (minuman anggur), serta menjaga penampilan dan bahasa tubuh.
Program ini dijalankan sebagai usaha untuk mengejar saingan bisnis Virgin Australia. Daily Telegraph Australia melaporkan salah satu perubahan yang akan berlaku adalah cara para awak menyapa penumpang.
Para awak kabin tak bisa lagi menyapa penumpang dalam sapaan khas orang Australia yaitu "mate". Kecuali, jika penumpang bersangkutan adalah pelanggan tetap dan telah memberikan izin untuk dipanggil "mate" seperti yang tercantum dalam bank data penumpang.
Group Executive Brand and Customer Experience Virgin Australia, Mark Hassell mengungkapkan pihaknya juga akan membuang nuansa "kelab malam" yang di lounge milik maskapai yang berada di Bandara Melbourne.
Sebagai gantinya, meja bilyar, barista (peracik kopi), dan hidangan prasmanan akan disajikan di lounge itu untuk menarik pelancong bisnis.
"Kami ingin tetap mempertahankan pelayanan dengan gaya khas Virgin tetapi dengan konteks yang disesuaikan untuk kebutuhan pelancong bisnis dan perusahaan," ungkap Hassel.
Sementara itu, salah satu pramugari yang tak disebutkan namanya menuturkan hal lain kepada The Daily Telegraph. "Mereka ingin kami menghilangkan penampilan seksi yang sepertinya melekat pada perusahaan ini," katanya.
Sebelumnya, para awak kabin Virgin Atlantic juga diberikan pelajaran berbisik untuk memberikan efek menenangkan bagi penumpang kelas atas.