Pesawat penumpang terbaru buatan Rusia, Sukhoi Superjet 100, mendapat sertifikat kelayakan terbang dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Sertifikat dari EASA ini diyakini bakal makin mendorong penjualan pesawat jet jarak menengah itu.
Demikian diungkapkan pabrikan Sukhoi, Civil Aircraft, Jumat (3/2/2012) di Moskwa, Rusia.
Para pakar penerbangan EASA mulai menguji Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) di bandar udara Blagnac di Toulouse, Perancis, sejak akhir Juni 2011. Sejak itu, para pilot penguji EASA telah menjalankan tak kurang dari 45 uji terbang pesawat baru ini sebagai prosedur sertifikasi IAC AR Type Certificate.
"Sertifikasi EASA adalah tahapan prioritas utama dari seluruh program SSJ100. Saya yakin sertifikasi Eropa ini akan mendorong pesanan SSJ100 di pasar internasional," tutur Wakil Presiden Sukhoi Civil Aircraft Igor Vinogradov.
SSJ100 dirancang oleh Sukhoi, pabrik pesawat yang terkenal dengan produk-produk pesawat tempurnya, bekerja sama dengan berbagai perusahaan penerbangan Eropa dan AS, seperti Boeing, Snecma, Thales, Messier Dowty, Liebherr Aerospace, dan Honeywell. Pesawat ini mampu membawa hingga 100 penumpang dan berdaya jelajah hingga 4.500 kilometer.
Hingga saat ini, 200 pesawat itu telah dipesan oleh berbagai maskapai, termasuk maskapai Sky Aviation dari Indonesia.
(Kompas)