Berwisata atau travelling merupakan salah satu kegiatan yang paling menyenangkan untuk dilakukan, hampir tidak ada seorang pun yang menolak jika di ajak untuk travelling kecuali ada alasan-alasan tertentu yang membuatnya menolak untuk travelling. Menurut saya, kegemaran kita untuk berwisata saat ini sudah sangat dimanjakan oleh berbagai provider jasa travelling, mulai dari akomodasi hotel, jasa transportasi, fasilitas objek wisata sampai pada itinerary perjalanan semua kini mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau hanya berbekal koneksi internet maka sekali klik akan muncul berbagai jenis informasi dan pilihan travelling . Bisa dibayangkan ketika kita berada di 15-20 tahun yang lalu, yang semua hal tersebut hampir pasti sulit didapat dengan hanya diam dan duduk di depan PC.
Jasa transportasi khususnya jasa penerbangan menjadi sangat penting bagi para traveller yang menginginkan kenyamanan dan kecepatan menuju wisata tujuannya. Saat ini semakin banyak maskapai yang menawarkan biaya dan paket murah berdiskon dalam penerbangannya, khususnya di Indonesia kita dengan mudah dapat menemukan maskapai berbiaya murah (low cost airline) ini bahkan ada juga yang mem-bundling jasanya dengan paket liburan atau penginapan. Siapa yang tidak akan tergoda dengan tawaran-tawaran menarik tersebut, bisa menikmati jasa penerbangan yang cepat dan nyaman dengan biaya yang murah sehingga kita dapat mengalokasian dana yang lebih pada rencana travelling lainnya.
Namun, kadangkala harga murah yang diberikan maskapai-maskapai tersebut dapat berupa jebakan berupa biaya-biaya tambahan yang jika tidak jeli disadari maka konsumen akan terbebani biaya yang malah bisa lebih besar dari harga penerbangan normal. Ongkos atau biaya tambahan tersebut biasanya tidak akan muncul dalam iklan atau promo maskapai tetapi bila kita tidak jeli sudah tentu akan sangat memberatkan apalagi bagi para backpacker yang mencari biaya travelling murah. Biaya tambahan tersebut dapat kita minimalkan walaupun tidak sepenuhnya dapat dihindari karena hal tersebut merupakan strategi yang digunakan low cost airline untuk memperoleh profit yang lebih. Berikut beberapa caranya:
1. Internet is The Power
Internet adalah sumber dari segala informasi maka gunakanlah untuk mendapatkan yang terbaik! Pesanlah tiket melalui situs resmi maskapai penerbangan karena jika memesan lewat agen tentunya konsumen akan dibebankan biaya pemesanan yang lebih mahal. Selain itu, terkadang tarif promosi yang sering diiklankan biasanya hanya berlaku untuk pembelian lewat situs resmi.
2. Self Check-In via Online
Ada maskapai penerbangan yang menarik biaya bagi penumpang yang memilih check-in di bandara. Barangkali ini terdengar mengada-ada dan merugikan konsumen namun di Indonesia belum punya peraturan untuk melarang ongkos tambahan ini. Cara untuk menghindarinya adalah dengan melakukan self check-in via Internet, bisa lewat website atau dengan applikasi yg tersedia di mobile phone.
3. Abaikan Tawaran Asuransi Penerbangan
Tak perlu ragu untuk meng-klik "NO" pada tawaran asuransi karena semua penumpang sebenarnya sudah diasuransikan. Itu hanya asuransi tambahan yang memberi Anda perlindungan ganda, jadi ya tidak perlu takut atau khawatir bahwa perjalanan kita nantinya belum diasuransikan.
4. Membawa Barang Seperlunya
Bawa barang seperlunya karena kita pergi untuk travelling bukan untuk berjualan baju atau aksesoris. Mengurangi bawaan kecil seperti makanan, peralatan mandi, perawatan tubuh karena barang tersebut dapat kita dapatkan dengan mudah di tempat tujuan nantinya. Intinya optimalkan berat barang bawaan!
5. Abaikan Tawaran Memilih Seat
Tidak perlu tergoda dengan iming-iming kursi yang nyaman atau tawaran naik ke pesawat lebih dulu karena semua itu tidak diberikan secara gratis. Apakah Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra hanya untuk mendapatkan kursi di dekat jendela? Toh kita semua sama-sama naman dengan penerbangan.
6. Tidak Membeli Makanan & Minuman dari Pesawat
Sudah umum bahwa makanan di pesawat harganya akan berkali-kali lipat lebih mahal dari biasanya maka lebih baik persiapkan makanan sendiri. Tentunya akan lebih hemat!
7. Re-check Sebelum Melakukan Konfirmasi
Jangan lupa untuk teliti dan jeli dengan memeriksa kembali pesanan tiket kita, terkadang ada saja hal yang telewat jika kita tidak teliti. Tentunya kita tidak ingin rasa sesal datang kemudian karena kekurang telitian kita. Oh iya, tiap maskapai punya istilah yang berbeda untuk menyebut biaya tambahan ini. Ada yang menyebutnya convenience fee, biaya pemesanan, biaya administrasi, dan masih banyak istilah lainnya.
JANGAN LUPA YA.... PESAN TIKETNYA DI: www.birotiket.web.id