Di negara ini, terdapat ratusan hingga ribuan situs "buka-bukaan."
(Media Indonesia)
Ukuran kategori pornografi didasarkan pada jumlah hosting situs dewasa dalam sebuah negara, dikabarkan Daily Mail, Jumat 23 Agustus 2013.
Dari hasil penelusuran, Amerika Serikat merupakan negara paling porno dengan menguasai 60 persen pornografi Internet global.
Di Negeri Paman Sam ini, dilaporkan dua per tiga dari 4,2 juta domain porno di AS, berhosting di California. Jumlah halaman porno di AS ditemukan 428 juta halaman, bahkan jauh lebih besar dari populasi penduduk Indonesia.
Negeri Kincir Angin Belanda menyandang negara paling porno kedua di dunia dengan seperempat dari 1,8 juta domain serta 187 juta halaman porno. Belanda meraih 26 persen dari pornografi Internet.
Inggris menyusul di peringkat ketiga. Negeri mendiang Putri Diana ini menjadi rumah bagi 512.000 domain hosting dengan 52 juta halaman porno. Dengan jumlah tersebut, Inggris menguasai tujuh persen pornografi Internet.
Sementara Jerman ada di posisi keempat dengan 8 juta halaman pornografi yang tersebar dalam 8.000 domain. Uniknya, meski memiliki kapasitas hosting situs dua kali dari Inggris, tapi jumlah halaman porno yang dimiliki Inggris malah enam kali lebih banyak dari Jerman.
Tentu saja, temuan itu membuat John Carr, penasehat pemerintah Inggris untuk Internet sehat anak, menyerukan pembatasan pendaftaran situs porno pada domain nasional Inggris.
"Saya mengkhawatirkan anak yang mudah terkena virus pornografi dan gampang mengakses situsnya," jelas Carr dalam blognya.
Carr menegaskan, seharusnya Inggris bisa mencontoh Jerman dalam membatasi akses kepada situs porno dengan proses verifikasi usia yang ketat.
MetaCert mengumpulkan data domain dan hosting itu mulai Desember 2011 sampai Agustus 2013. MetaCert akan menggunakan data tersebut untuk menyediakan produk keamanan Internet yang lebih efektif pada tablet dan smartphone.
Berikut daftar 10 negara paling porno di dunia versi MetaCert, dihitung dari jumlah domain dan halamannya:
1. Amerika Serikat
2. Belanda
3. Inggris
4. Jerman
5. Prancis
6. Kanada
7. Jepang
8. Australia
9. Kepulauan Virginia
10.Republik Ceko