JAKARTA, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan meminta Eyang Subur bertobat jika hasil investigasi menunjukkan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan akidah Islam.
Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Pusat, Umar Shihab, Kamis (18/4/2013) setelah mengungkapkan hasil pertemuan MUI dengan Eyang Subur. Dalam pertemuan di Kantor MUI, Senin lalu, Eyang Subur diminta membaca Al-Fatihah. Namun, menurut Umar, Eyang Subur lupa sebagian ayat dan terbata-bata.
"Jelas dong, dia harus dibina, harus tobat," kata Umar saat ditanya apakah MUI akan melakukan hal tersebut.
Umar menambahkan, setelah terbata-bata dan lupa ayat saat dites membaca surat Al-Fatihah di depan para tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Eyang Subur mengaku kalau dirinya bukan orang alim.
"Kita minta baca surat Al-Fatihah, belum nyuruh shalat. Dia terbata-bata membacanya dan ada ayat yang lupa. Setelah itu dia mengatakan saya bukan orang alim," ungkap Umar saat dihubungi wartawan, Kamis (18/4/2013).
Saat ditanya apa hasil pertemuannya dengan Eyang Subur, Umar belum mau menjelaskannya. Menurutnya saat ini hasil pertemuan tersebut masih dalam proses.
Eyang Subur terlibat perseteruan dengan Adi Bing Slamet. Keduanya sama-sama mendatangi MUI untuk menjelaskan tuduhan-tuduhan yang berkembang. Adi Bing Slamet menuding Eyang Slamet menjalankan ajaran sesat sehingga merugikan dia dan sejumlah rekan-rekannya. Sementara Eyang Slamet tetap bersikeras tidak melakukan ajaran sesat.