Nyaris tersingkir setelah tertinggal 0-1, Barcelona memaksakan Lionel Messi yang masih dalam perawatan cedera untuk main. Messi pun membidani gol Pedro dan Barcelona akhirnya bermain imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Nou Camp, Rabu atau Kamis (11/4/2013) dini hari WIB.
Agregat kedua tim memang 3-3. Namun, Barcelona melaju ke semifinal karena unggul dalam hal produktivitas gol karena mampu menyarangkan dua gol saat bermain imbang 2-2 di Parc des Princes.
Sejak menit-menit awal, pertandingan berlangsung cepat. Dalam tempo tinggi, kedua kubu sama-sama berusaha mencari celah membuat peluang untuk menciptakan gol.
Laga baru berjalan dua menit, Barcelona memperoleh peluang pertama lewat tendangan bebas Xavi Hernandez. Sayang, bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kanan gawang PSG yang dikawal kiper Salvatore Sirigu.
PSG bukan tanpa ancaman berarti. Tercatat dua kali skuad asuhan Carlo Ancelotti itu mendapatkan peluang emas melalui aksi Lucas pada menit ke-14 dan Ezequiel Lavezzi sepuluh menit berselang. Namun, kiper Barcelona, Victor Valdes, masih sigap membendung dua kesempatan itu.
Pada menit ke-34, Pedro mencoba menusuk jantung pertahanan PSG dari sisi kiri lapangan. Namun, tidak ada satu pun pemain Barcelona yang manyambut umpan silangnya sehingga kesempatan itu kembali belum membuahkan hasil.
Selepas menit ke-35, permainan tetap berlangsung sengit dengan tempo cepat. Namun, barisan belakang kedua kubu tampil cukup disiplin sehingga membuat sejumlah serangan tidak menemui sasaran.
Satu menit sebelum turun minum, Barcelona kembali mendapatkan peluang melalui aksi Cecs Fabregas, tetapi bola tendangannya dari dalam kotak penalti masih dapat diblok oleh barisan belakang PSG sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Selepas turun minum, tempo pertandingan tidak berubah. Kedua tim masih saling jual beli serangan ke masing-masing barisan pertahanan lawan. Namun, pada menit ke-50, pendukung Barcelona terhentak setelah Pastore sukses menyarangkan bola ke gawang Valdes.
Gol itu bermula dari pergerakan Zlatan Ibrahimovic di tengah lapangan yang kemudian langsung memberikan umpan terobosan matang kepada Pastore. Meski dikawal ketat Daniel Alves, Pastore mampu menyepak bola masuk ke gawang Barcelona untuk membuat timnya unggul lebih dulu.
Tertinggal, pelatih Barcelona, Tito Vilanova, langsung cepat bereaksi dengan memasukkan Lionel Messi dan Marc Bartha untuk menambah daya gedor skuadnya. Skuad Blaugrana pun semakin gencar menggempur pertahanan tim tamu dengan masuknya Messi.
Perubahan itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-71. Berawal dari aksinya di kotak penalti, Messi mengirimkan bola kepada David Villa yang langsung diteruskan kepada Pedro. Dengan tendangan keras terukur, Pedro pun sukses menyarangkan bola ke pojok kiri gawang PSG untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Sepuluh menit menjelang akhir laga, PSG masih terus berusaha mencetak gol. Namun, masuknya David Beckham dan Kevin Grameiro belum cukup untuk menembus rapatnya barisan pertahanan Barcelona sehingga skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan 10 tembakan akurat dari 22 peluang. Adapun PSG melepaskan sembilan tembakan ke gawang dari 14 kali spekulasi.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves-3-Gerard Pique, 18-Jordi Alba, 21-Adriano (15-Marc Bartra 62), 4-Cecs Fabregas (10-Lionel Messi 62), 6-Xavi Hernandez, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets, 7-David Villa (25-Alex Song 84), 17-Pedro Rodriguez.
Pelatih: Tito Vilanova.
PSG (4-4-2): 30-Salvatore Sirigu, 2-Thiago Silva, 13-Alex, 17-Maxwell, 26-Christophe Jallet (23-Gregory van der Wiel 88), 24-Marco Verratti (32-David Beckham 83), 27-Javier Pastore, 28-Thiago Motta, 29-Lucas, 11-Ezequiel Lavezzi (19-Kevin Gameiro 81), 18-Zlatan Ibrahimovic.
Pelatih: Carlo Ancelotti.
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda).