Diperkirakan, sampai saat ini efek domino dari serangan DNSChanger itu telah sampai ke pengguna komputer di beberapa kawasan, di antaranya 64 ribu di Amerika Serikat dan 300 ribu di seluruh dunia.
Tapi tahukah Anda jika peristiwa yang disebut-sebut sebagai 'kiamat kecil' internet ini bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya sudah ada kejadian yang mirip. Memang ada yang benar-benar terjadi, namun ada pula hanya isapan jempol belaka.
Virus Mellisa melumpuhkan email klien sehingga tidak dapat digunakan, karena dipenuhi dengan email ganda yang diterima dan dikirim komputer yang terinfeksi.
Walaupun yang dirusak tidak terlalu besar, namun perusahaan raksasa seperti Lucent, Intel dan Microsoft mematikan fitur emailnya untuk sementara waktu.
Dikutip dari Wikipedia, Y2k adalah kesalahan perhitungan oleh komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan dua digit untuk tahun, dengan asumsi bahwa kedua digit pertama adalah "19".
Hal ini dilakukan pada tahun 60-an ketika komputer pertama dirancang untuk menghemat media penyimpanan, tapi ketika tahun baru 2000 tiba, komputer dapat menunjukkan tanggal yang berubah dari 31 Desember 1999 ke 1 Januari 1900.
Kesalahan ini dikhawatirkan akan menyebabkan bencana besar karena komputer juga digunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting seperti PLTN dan pesawat terbang. Sebagai akibatnya banyak perusahaan di seluruh dunia mengadakan pembaharuan di bidang komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras.
Walau ada beberapa masalah di sistem, namun bencana besar yang ditakutkan tidak benar-benar terjadi.
Namanya sendiri berasal dari subjek email yang diterima pengguna. Dan mencapai puncak kerusakan pada 4 Mei 2000.
Email yang berisi virus ini terdiri dari lampiran yang mengatakan "LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs". Jika diaktifkan, worm komputer menimpa semua file pada host, menyerang salinan dirinya ke setiap file.
Virus conficker April Mop ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom MS 08-067 secara de facto telah membuat pusing semua pengguna komputer di seluruh dunia.
Email menyebar ke seluruh dunia, 'memukul' jaringan organisasi besar seperti Disney, NASA, Comcast, AIG, dan Proctor & Gamble.
Virus ini relatif tidak berbahaya dalam hal itu hanya spam di inbox -- walaupun dalam beberapa kasus membuat karyawan tidak lagi dapat menggunakan email.
Akan tetapi melihat skala perusahaan yang terserang virus tersebut, jelas kalau ini bukan program jahat sembarangan.