Tiket pesawat yang semakin murah membuat kita bisa terbang ke mana pun untuk berlibur. Tetapi untuk penerbangan yang cukup jauh, sebaiknya Anda mewaspadai bahaya penyumbangan pembuluh darah di bagian kaki. Oleh karena itu selipkanlah olahraga ringan di tengah-tengah aktivitas Anda di pesawat terbang. Berpergian dengan pesawat dalam jangka waktu berjam-jam pasti membuat bosan.
Mehmet C. Oz, M.D dan Michael F. Roizen, M. D dalam bukunya An Insider's Guide to the Body That Will Make You Healthier and Younger, merekomendasikan para penumpang pesawat terbang bangun dari kursi dan berjalan-jalan setiap dua jam sekali. Atau, penumpang dapat menggerak-gerakkan kaki sebagai olahraga ringan dari tempat mereka duduk.
Penyumbatan pembuluh darah di kaki bisa terjadi akibat terlalu lama duduk dengan posisi sama. Tanpa bergerak akan membuat pembuluh darah kaki Anda menjadi beku. Kondisi beku ini dapat merayap hingga ke paru-paru dan puncaknya dapat menghambat saluran pasokan darah. Pasokan darah yang tersumbat berpotensi mengganggu kinerja jantung.
Berjalan-jalan sebentar, misalnya dari tempat duduk menuju toilet dan sebaliknya atau sekedar menggerakkan kaki memungkinkan pembuluh darah di kaki memompa kembali aliran darah ke seluruh tubuh serta mencegah bekuan. Selain aktivitas ringan di dalam pesawat, Anda juga minum 162 miligram aspirin sebelum penerbangan panjang.
Aspirin dapat membuat platelet Anda tidak terlalu lengket dan mengurangi resiko terjadinya trombosis pembuluh darah yang dalam. Platelet adalah sebuah sel tipe darah. Wujudnya berbentuk seperti gugusan kusut yang tidak rapi. Platelet bisa berlaku normal atau tidak normal. Jika ada luka, secara alamiah platelet akan berkumpul membentuk gumpalan menutup luka dan mengurangi pendarahan. Tapi bisa jadi tidak normal kalau terjadi agregasi platelet meningkat (hyper agregasi) dimana darah jadi gampang menggumpal.
Sumber: kompas.com