Dr. Nakamatsu: Memfoto dan menganalisa semua makanannya selama 34 tahun.
Yoshiro Nakamatsu June 26, 1928, adalah seorang penemu dari Jepang dan memegang lebih dari 3000 paten, termasuk disket lama yang kita gunakan. Ia menerima Hadiah Nobel 2005 untuk Nutrisi, karena ia memfoto dan menganalisa semua makanan yang ia konsumsi selama 34 tahun (dan masih terus berjalan). Nakamatsu berencana untuk hidup sampai 140 tahun!
David Allen Bawden: Paus Pilihan Sendiri, Paus Michael I
David Allen Bawden (1959), adalah warga Amerika yang dipilih menjadi "Paus Michael I" oleh enam orang Conclav atau post-Sedevacantist Catholics, dengan mengatakan bahwa 6 Paus sebelum ini tidak sah karena semuanya adalah modernis.
post-Sedevacantist Catholics beranggapan bahwa jika para Kardinal tidak dapet memilih Paus yang sah, maka umat biasa dapat memilih, karena adanya prinsip Epikeia (kesamaan). Berdasarkan hal ini, maka David Bawden dipilih menjadi paus oleh enam orang pada 1990 (termasuk dirinya sendiri dan kedua orang tuanya, dan sampai sekarang masih memerintah.
David Icke: Juru Selamat kita dari Humanoid Reptil (reptil seperti manusia)
David Icke, adalah mantan pemain American Footbal, dan juga presenter TV BBC, juga merupakan juru bicara British Green Party. Semenjak 1990, ia mulai menjadi "Peneliti apa dan siapa yang sebenarnya memerintah dunia: para reptil."
David hanya mau mengenakan baju berwarna torquise dan percaya bahwa dunia dipimpin oleh suatu kelompok yang disebut: The Elite, kelompok Humanoid Reptil yang dikenal di jaman dulu sebagai Persaudaraan Babilon, dan banyak orang terkenal yang merupakan hasil keturunan mereka, seperti George W. Bush, Queen Elizabeth II, dan Kris Kristofferson. Ia percaya bahwa keturunan reptil ini banyak melakukan pelecehan terhadap anak dan praktek setanisme. Ia menulis 15 buku yang menjelaskan pandangannya. Ia menerima tepuk tangan luar biasa setelah berpidato selama 5 jam di hadapan mahasiswa di Universitas Toronto pada tahun 1999.
Lal Bihari: Orang yang Paling LAMA RESMI Meninggal
Lal Bihari (1961) adalah petani dari Uttar Pradesh, India, yang dinyatakan resmi meninggal pada 1976 sampai 1994. Ia mendirikan Mritak Sangh atau Asosiasi orang Meninggal di Uttar Pradesh, India. Ia melawan birokrasi Pemerintah India agar dapat dinyatakan masih hidup selama 18 tahun.
Ketika Lal berusaha memohon pinjaman kepada bank pada 1976, permohonannya ditolak karena statusnya ternyata dinyatakan meninggal. Paman Lal menyogok petugas untuk menyatakan bahwa ia sudah meninggal sehingga pamannya dapat menguasai tanah Lal. Lal menemui bahwa setidaknya ada 100 orang yang dinyatakan meninggal seperti dia dan akhirnya ia mendirikan Mritak Sangh. Ia dan anggotanya adalah orang yang menghadapi bahaya dibunuh karena ada orang yang menginginkan tanah milik mereka. Mritak Sangh sekarang beranggota lebih dari 20.000 orang di seluruh India. Pada 2004, mereka berhasil menyatakan kembali 4 orang anggota mereka resmi masih hidup. Dan ia sedang mengincar kursi Parlemen.
Matayoshi Mitsuo: Yesus asal Jepang.
Matayoshi Mitsuo adalah seorang Politis Jepang yang yakin bahwa dia adalah Tuhan dan Kristus. Menurut programnya ia akan membawa Penghakiman Terakhir Kristus dengan cara yang persis dapat diterima oleh sistem politik Jepang. Langkah pertamanya sebagai Juru Selamat adalah menduduki posisi Perdana Mentri Jepang. Kemudian dia akan mereformasi masyarakat Jepang, lalu PBB akan menawarkan kursi Sekjen kepadanya. Lalu Matayoshi akan memerintah dunia dengan otoritas di tangannya, tidak hanya sebagai pemerintah agamis, tapi juga sebagai pemerintah politis. Ia berkali kali ikut serta dalam pemilihan Perdana Mentri tapi belum pernah menang. Ia terkenal karena kampanye ekstentrisnya yang mengajak para musuhnya untuk melakukan hara kiri.
Mehran: Hidup di Bandara sejak 1988
Mehran Karimi Nasseri, adalah pelarian dari Iran yang hidup di TerminalKeberangkatan Satu di Bandara Charles de Gaulle semenjak 8 Agustus 1988. Setelah ia ditangkap, dipenjarakan dan di buang dari negaranya, ia memohon perlindungan dari berbagai negara di Eropa tanpa hasil. Naserri adalah inspirasi untuk film The Terminal, Naserri tinggal di lorong restoran di lantai terbawah di terminal tersebut. Penampilannya yang mirip seperti pelancong dengan kereta dan tas membuatnya tidak terlalu dihiraukan orang, tapi ia tidak bisa meninggalkan terminal begitu saja, karena hampir semua orang di bandara mengenalinya.