Akibat kurangnya merawat kesehatan gigi dan gusi, sejumlah ibu hamil mengalami anemia. Padahal kondisi ini bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan janin yang dikandungnya. Demikian diungkapkan drg Saifuddin Ishak saat memaparkan pentingnya perawatan gigi dan gusi dihadapan sejumlah dokter gigi anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Aceh, yang melakukan musyawarah wilayah di Banda Aceh, Sabtu (26/5/2012).
"Untuk itu, penanganan gigi yang baik dan profesional yang dilakukan oleh para dokter gigi akan membantu menyelamatkan bayi-bayi yang akan dilahirkan," sebutnya.
Di Aceh, sebut Saifuddin hampir 62 persen ibu hamil mengalami anemia, akibat kurangnya perawatan gigi dan mulut.
"Bisa dibayangkan jika seorang ibu hamil saat menyikat gigi selalu mengeluarkan darah, dan itu terus terjadi selama sembilan bulan, akibatnya si ibu mengalami anemi dan ini berdampak bagi janin yang dikandungnya," jelas Ketua Pengurus Wilayah PDGI Wilayah Aceh tersebut.
Sebagian besar, sebutnya, kondisi ini juga tercipta akibat minimnya fasilitas unit perawatan gigi dan mulut yang ada di sejumlah puskesmas di Aceh. "Masih banyak puskesmas yang tidak memiliki unit gigi dan mulut, sehingga perawatan kesehatan bagi masyarakat tidak maksimal," jelasnya.
Selain itu, jika ada unit perawatan gigi sering pula tidak dilengkapi dengan listrik dan air yang memadai, sehingga dokter tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Di Aceh saat ini hanya terdapat 214 orang dokter gigi. Kata Saifuddin, jumlah ini masih jauh dari cukup. Idealnya rasio seorang dokter gigi merawat 7.000 pasien, namun saat ini di Aceh seorang dokter gigi merawat lebih dari 20 ribu pasien.
Sementara itu PJ Gubernur Aceh Tarmizi Karim berharap para dokter gigi bisa bekerja maksimal dengan mengandalkan tiga unsur utama, yakni pengetahuan, keahlian dan integritas.
"Kami memahami minimnya fasilitas tidak membuat kerja dokter gigi maksimal, namun dengan tiga unsur tadi, yakni pengetahuan, keahlian dan integritas, kami sangat berharap para dokter gigi bisa membantu membentuk generasi bangsa yang sehat dan cerdas," jelasnya.
Tarmizi mengatakan, pemerintah daerah akan terus berupaya melengkapi fasilitas kesehatan disetiap daerh di aceh terutama fasilitas bagi layanan kesehatan gigi dan mulut.