Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menyatakan, timnya pantas menerima kekalahan 0-1 dari Manchester City di Etihad Stadium, Senin atau Selasa (1/5/2012) dini hari WIB.
Gol kemenangan City diciptakan Vincent Kompany pada injury time babak pertama. Meskipun dikawal ketat Cris Smalling, Kompany berhasil menjangkau bola dengan kepala dan melesekakkannya ke gawang MU yang dikawal David de Gea.
"Jika Anda kebobolan sebuah gol melalui bola mati semacam tadi, Anda hanya tinggal menyalahkan diri sendiri atas terciptanya gol tersebut. Waktu yang buruk saat kami kebobolan karena tidak ada yang benar mengancam pada babak pertama," jelas Fergie.
Fergie juga tidak memungkiri City bermain lebih baik daripada timnya. "Pertandingan cukup kompetitif. Tidak banyak peluang yang kami ciptakan. Kami kecewa karena kami tidak pernah mengetes kiper mereka. Umpan-umpan kami buruk. Mereka lebih mengancam karena mereka menguasai bola di kotak penalti kami," ujar pelatih asal Skotlandia itu.
Meski begitu, pelatih asal Skotlandia tersebut tidak sependapat bahwa telah tertutup peluang bagi timnya tampil sebagai juara. "Dengan tersisa dua pertandingan, mereka memegang kendali. Belum berakhir karena kami memiliki poin sama. Namun unggul delapan gol keuntungan bagi mereka," paparnya.
Kemenangan ini membuat "The Citizens" naik ke puncak klasemen, menggeser "Setan Merah". Kini, kedua tim sama-sama mengoleksi 83 poin dengan dua laga tersisa. Mengacu jadwal tersisa, maka Manchester United (MU) memiliki lawan yang lebih enteng ketimbang City. Mereka akan melawan Swansea City, sebelum bertandang ke Sunderland pada 13 Mei mendatang.
Adapun City akan bertandang ke Newcastle United sebelum menjamu Queens Park Rangers (QPR). Tentu tidak mudah bagi City meraih kemenangan di kandang Newcastle. "The Magpies" akan berusaha mati-matian meraih tiga poin demi merebut tiket Liga Champions dari Tottenham Hotspur. Begitu juga dengan QPR yang membutuhkan poin penuh agar terhindar dari zona degradasi. (SKY)