JAMBI – Jasa agen tiket pesawat di Kota Jambi beberapa tahun ke depan terus menggeliat. Pengembangan Bandara Sultan Thaha seiring dengan ketersediaan seat ikut memicu usaha ini kian bertumbuh. Konsekuensinya, persaingan semakin ketat.
Data di Association of the Indonesia Tours and Travel (Asita) Jambi, setidaknya terdapat 60 agen tiket. Sementara tingkat penumpang di Bandara Sultan Thaha pada 2010 mencapai 936 ribu penumpang dan bergerak menjadi sekitar satu juta di tahun lalu.
Pemilik Mentari Tour and Travel, Edi Nata Prawira, mengatakan masuknya pesawat besar ke Jambi sangat berpengaruh dengan penjualan tiket. Seperti diketahui, kini Lion Air telah menggunakan Boeing 737-900 ER untuk penerbangan dari dan ke Jambi.
"Apalagi pada 2013 nanti bandara lebih besar, sehingga pesawat yang besar-besar bisa masuk. Otomatis ikut mendongkrak penjualan tiket pesawat," ungkap Edi di kantornya, Selasa (14/2/2012).
Beberapa waktu lalu, Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II Rinaldo J Aziz menyebut, akan ada 1,4 juta penumpang di Bandara Sultan Thaha pada 2015.
Hanya saja, menurutnya, usaha agen tiket tak akan bertahan lama bila mengandalkan penjualan tiket semata. Itulah sebabnya, ia juga fokus pada paket-paket wisata. Di Mentari Tour and Travel, dalam sehari mampu menjual sekitar 30 tiket.
"Memang, agen travel dan tur ini fungsinya seperti itu, bukan semata-mata hanya menjual tiket pesawat saja," katanya.
Ia mengakui, kehadiran agen travel atau jasa tiketing di Jambi kian marak. Menurutnya, itu didukung pula izin membuka agen travel yang tidak sesulit dulu. Sebelumnya untuk membuka jasa ini, perusahaan harus berupa PT Tapi sekarang, kata Edi, CV juga bisa.
Bukan itu saja, idealnya travel agent memiliki tenaga ahli pariwisata. Namun kini, agen travel tidak harus memilikinya.
Terpisah, Wendy Wu, Komisaris Lima Benua Tour and Travel mengatakan, antara penjualan tiket dengan paket wisata seiring. Sebab, paket wisata permintaannya tidak setiap hari tapi penjualan tiket permintaan setiap hari. Lima Benua sendiri menawarkan paket tur dalam dan ke luar negeri.
Ketua Asita Jambi, Ali Siwoon menerangkan masuknya pesawat semisal Boeing 737-900 ER akan membuat ketersediaan seat lebih banyak. Imbasnya, tiket promo pun porsinya lebih banyak. Maka, sambungnya, akan mempengaruhi penjualan tiket. (*)