MYANMAR meluncurkan sistem e-visa atau visa elektronik pada Februari. Proyek ini merupakan program baru untuk memfasilitasi wisatawan mancanegara sekaligus mempromosikan pariwisata negara ini.
Kementrian Pariwisata dan Perhotelan Myanmar yang memerkenalkan sistem visa elektronik online ini telah memasang jaringan internet di Departemen Informasi Kemetrian Dalam Negeri dan Kementrian Imigrasi dan Populasi. Sistem ini akan membantu memfasilitasi wisatawan yang berasal dari negara yang tidak memiliki kedutaan Myanmar.
Beberapa maskapai penerbangan juga mengurus visa on arrival untuk wisatawan dari Kamboja, Laos, dan Vietnam. Demikian seperti dilansir Economictimes, Jumat (3/2/2012).
Selain itu, Myanmar juga berencana memperluas bandara Internasional Yangon, menjadi sebuah bandara internasional yang mampu menampung 3,8 juta wisatawan per tahun dan memberikan fasilitas yang memenuhi standar bandara internasional. Pada 2011, pengunjung yang tercatat masuk melalui Bandara Internasional Yangon adalah 359.359 orang.
(Okezone)