Alannah mendapat donor kerongkongan, hati, lambung, limpa,
Di usia yang masih sangat muda, Alannah Shevenell, 9, telah menjadi penerima enam donor organ sekaligus. Semuanya karena penyakit tumor myofibroblastic yang dia derita.
Gadis kecil asal Maine diperbolehkan pulang setelah tiga bulan menjalani pengobatan termasuk transplantasi di Rumah sakit Anak di Boston. Alannah kini memiliki kerongkongan, hati, lambung, limpa, pankreas dan usus kecil baru. Organ lama miliknya sebelumnya telah diangkat akibat tumor myofibroblastic.
"Kami harus mengangkat keenam organnya karena tumor telah berkembang dan menghalangi suplai darahnya," ujar Dr Kim Heung Bae, direktur Pusat Transplantasi Pediatric di RS Boston. Proses kemoterapi yang dilakukan tak membuahkan hasil dan operasi tidak cocok karena tumor yang telah meluas.
Akibat tumor, Shevenell tidak bisa makan karena kerongkongannya telah dipenuhi tumor. Dia makan melalui selang yang langsung dipompa ke perutnya. Alannah harus menunggu selama satu tahun untuk menemukan donor yang tepat. "Mencari donor organ dalam kondisi yang baik terutama untuk anak-anak adalah sebuah tantangan," kata Kim.
Pada 27 Oktober, seorang donor ditemukan dan transplantasi segera dilakukan keesokan harinya. Melalui proses pembedahan maraton selama 14 jam, prosedur transplantasi 'paling luas' berhasil dilakukan tim dokter.
"Kami menghabiskan dua-pertiga dari operasi untuk mengangkat tumor dari organ-organnya. Kami juga melakukan sedikit rekonstruksi pada ginjalnya," katanya. Operasi kemudian dilanjutkan dengan memasang organ baru pada tubuh Alannah.
Seminggu setelah transplantasi, Alannah yang sebelumnya diberi makan lewat selang dapat makan dengan sendiri. Kim menyatakan senang dengan keberhasilan ini. "Sudah begitu lama ia kehilangan selera makannya. Di akhir pekan pascaoperasi ia mulai makan lagi. Dan kemarin dia makan kue-kue."
Meskipun diizinkan pulang, Shevenell harus menjalani pengecekan sepanjang hidupnya. "Ada risiko dia memerlukan transplantasi di masa datang atau ada sel tumor yang tertinggal dan menimbulkan risiko kambuh."
Shevenell juga harus minum obat-obatan anti-penolakan selama hidupnya. "Selain obat-obat itu, anak-anak biasanya cukup baik dan menjalani kehidupan normal," kata Kim. "Dan dia anak yang pemberani."