Nama Menteri BUMN, Dahlan Iskan semakin ramai disebut-sebut sebagai kandidat Ketua Umum PSSI yang baru. Namun Dahlan justru menganggap hal itu bukan permintaan serius dan menyatakan dirinya sudah 'insyaf' dalam mengurus sepak bola.
"Tidak mungkin mereka mencalonkan saya, karena saya punya syarat begitu berat," kata Dahlan usai menghadiri rapat di Kantor Presiden, Jumat 6 Januari 2012.
"Pertama harus ada izin dari presiden. Kedua, pengurus PSSI harus dibawah 45 tahun. Tidak ada yang diatas 45 tahun, pembaharuan, sehingga tidak ada yang terlibat konflik," ujarnya.
Sebelumnya Pengprov PSSI Jawa Timur telah mengusulkan nama Dahlan untuk menjadi kandidat Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Agenda akan digulirkan di Surabaya, 6 Maret 2012.
Hari ini, nama Dahlan kembali dimunculkan sebagai kandidat Ketua Umum PSSI. Kali ini dukungan datang dari klub Liga Super Indonesia (ISL), Persija Jakarta dan Pengprov PSSI Jakarta.
Meski demikian, Dahlan bergeming. Dia mengaku telah 'insyaf' dalam mengurusi sepak bola. "Saya ini untuk sepak bola, tingkatnya sudah insyaf. Sudah terlalu lama mengurusi sepak bola," kata bos media Grup Jawa Pos tersebut.
Dahlan yang mengenakan kemeja putih dan bersepatu kets itu lantas menjelaskan, dirinya pernah lama mengurusi sepak bola. "Sudah terlalu lama mengalami pahit getirnya mengurusi sepak bola itu, kok ternyata tidak terlalu berhasil ya," ujarnya.
Dahlan mengaku telah mundur dari dunia olahraga paling populer di dunia tersebut. "Saya berusaha mundur dari dunia sepak bola," kata dia.
Meski menolak secara halus pencalonannya, Dahlan mengungkapkan harapannya kepada pengurus PSSI saat ini. Menurutnya, PSSI saat ini sebaiknya dikelola oleh pengurus-pengurus berusia muda.
"Maksudnya supaya generasi saya ini juga mundur lah, ganti dengan generasi baru, ganti anak-anak muda, anak-anak muda hebat-hebat lho mengurusi sepak bola ini," katanya.
"Ketika saya masih kecil dia sudah mengurusi PSSI, sampai sekarang berhenti dari sepak bola masih mengurusi PSSI. Ganti, yang mengurus sepak bola yang muda-muda," sambung Dahlan. (eh)
Sumber : vivanews