Sejumlah penumpang pesawat Lion Air JT 771 jurusan Manado-Jakarta, Rabu (25/1/2012), mengamuk di dalam pesawat akibat perubahan rute penerbangan. Pesawat semestinya terbang langsung dari Manado ke Jakarta pukul 06.30, tetapi mendadak dibelokan ke Gorontalo.
Ini tidak profesional, pesawat dibuat seperti angkutan kota.
Jull Takaliuang, salah seorang penumpang memprotes perubahan rute tersebut yang berakibat jadwal tiba di Jakarta berubah. Protes Jull diikuti teriakan sejumlah penumpang yang menyebut Lion pembohong.
Beberapa dari mereka beradu mulut dengan pramugari. "Saya ada urusan pagi di Jakarta, jadi terlambat," katanya.
Sesuai jadwal, pesawat itu mestinya tiba di Jakarta pukul 09.00 WIB, tetapi karena perubahan rute itu kedatangan molor dua jam.
Penumpang lainnya, Jakried Maluenseng, menyatakan kaget ketika pesawat take-off dari Bandara Sam Ratulangi tiba-tiba pramugari mengumumkan pesawat singgah di Gorontalo.
"Ini tidak profesional, pesawat dibuat seperti angkutan kota," katanya.
Irwan, Manajer Distrik Lion Air di Manado, mengakui bahwa pesawat Lion Air nomor penerbangan 771 mengalami perubahan rute dengan alasan untuk mengangkut penumpang Manado-Gorontalo yang tidak terangkut dalam penerbangan Selasa sore kemarin.
"Pesawat mengalami reroute, tetapi sudah kami umumkan kepada penumpang," katanya.
(Kompas)