Seekor kucing bernama Ripples membuat jadwal penerbangan Air Canada Flight 603 dari Halifax ke Toronto, Kanada tertunda selama empat jam. Kucing tersebut kabur dari kandang di dalam kabin pesawat, ketika seorang penumpang hendak menyimpan barang dalam bagasi di atas kepala tersengggol dan pintunya terbuka.
Seperti dikabarkan CBC News, merasa bebas, Ripples langsung berlari di dalam kabin pesawat. AKhira pramugari dan penumpang berusaha mencari kucing yang menyebabkan penerbangan ditunda, sementara pemilik kucingterus memanggil-manggil kucingnya itu.
"Sungguh kocak. SUngguh. Semua jadi sibuk dan berantakan," ungkap seorang penumpang, Kyle Warkentin.
Dikatakannya, seorang awak kabin mengumumkan sedang mencari kucing dan meminta maaf terhadap para penumpang.
"Kemudian mesin pesawat dimatikan dan semua sumber listrik dalam pesawat dimatikan. Mereka melakukan hal itu untuk menenangkan sang kucing," tambah Kyle.
Akhirnya Ripples ditemukan, dan dilakukan pengecekan jika ada kabel yang rusak akibat aksi kucing itu. Setelah diyakini tidak ada apa-apa, akhirnya penerbangan menuju Toronto bisa dilanjutkan setlah ditunda empat jam.
Maskapai Air Canada membolehkan hewan kecil dibawa masuk ke dalam kabin penumpnag, kecuali untuk rute penerbangan menuju Hawaii. Syaratnya, hewan harus sehat dan tetap nyaman selama penerbangan dalam kandang yang disimpan di bawah kursi penumpang.
(Pikiran Rakyat Online)