Seekor tikus menggagalkan penerbangan sebuah pesawat dari Stockholm, Swedia, tujuan Chicago, Amerika Serikat. Tikus tersebut terlihat berkeliaran di dalam pesawat SAS Airbus 330 sebelum penumpang naik pesawat.
Menurut pernyataan SAS, makhluk kecil tersebut lolos dari penangkapan meski "pencarian secara ekstensif di dalam pesawat dan beberapa perangkap tikus di pasang di dalam pesawat".
SAS mengatakan tikus tersebut berpotensi mengganggu penerbangan karena bisa menggigit kabel-kabel di pesawat. Selain itu, si tikus juga bisa mengganggu penumpang.
Akibatnya, sekitar 250 penumpang pesawat telantar di ibu kota Swedia. SAS pun berupaya mengalihkan penumpang pesawat itu ke penerbangan baru. Akan tetapi, pesawat SAS yang dihinggapi tikus tersebut sulit digantikan karena merupakan salah satu yang terbesar.
Seorang penumpang asal Amerika Serikat, James Roach dan Marie Alswager, mengatakan kepada situs The Local bahwa mereka harus menunggu lebih dari lima jam dalam antrean. "Ini merupakan tikus termahal dalam sejarah manusia," guyon Roach.
Kejadian di SAS bukan pertama kali di dunia. Pada 2009, penerbangan Two Delta Airlines dari New York ke London dibatalkan karena ada tikus.
(Tempointeraktif)
Support by :