"Tahun lalu kami menambah 24 pesawat, sedangkan tahun ini kami akan menambah 11 pesawat, yaitu 9 pesawat B737-800 NG dan 2 pesawat A330-200," ujar Capt S Samad
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendapat tambahan 26 pilot dari Bali International Flight Academy.
Serah terima lulusan BIFA tersebut dilakukan oleh Komisaris BIFA Roby Djohan kepada Vice Pesident Flight Operation Garuda Capt S Samad. Sabtu (2/4/2011)
Ke-26 penerbang tersebut adalah lulusan ketiga dari Bali International Flight Academy (BIFA) yang sudah mengantongi sertifikat instrument rating, pilot pribadi (PPL), dan pilot komersial (CPL).
Selanjutnya pilot-pilot baru ini akan menjalani program type rating B737-800 NG selama 11 bulan, yaitu empat bulan pelajaran di darat dan selebihnya magang di pesawat.
Garuda sudah tiga kali mendapat pasokan pilot dari BIFA. Angkatan pertama saat ini sudah melaksanakan tugas di Garuda, sedangkan angkatan kedua sedang pendidikan type rating B737-800 NG.
Menurut Presiden Direktur BIFA Wiradharma Oka, siswa angkatan ketiga itu telah menjalani pendidikan selama 12 bulan. Pendidikan dijalani di kompleks Air Strip Kapten Wisnu, Buleleng, Bali.
Selain BIFA, Garuda juga bekerja sama dengan sekolah pendidikan penerbang, yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug. Setiap sekolah memasok 60 pilot per tahun.
Menurut Vice President Flight Operation Garuda Indonesia Capt S Samad. membutuhkan sedikitnya 120 pilot baru per tahun. Pilot-pilot tersebut untuk mengawaki armada Garuda yang terus bertambah dan mengganti pilot yang sudah pensiun.
"Tahun lalu kami menambah 24 pesawat, sedangkan tahun ini kami akan menambah 11 pesawat, yaitu 9 pesawat B737-800 NG dan 2 pesawat A330-200," ujarnya.
Menurut Samad, sesuai program Quantum Leap, hingga tahun 2015 Garuda memerlukan tambahan 800 pilot. Pada tahun 2015 itu, jumlah pesawat yang digunakan Garuda direncanakan berjumlah 116 unit..
Saat ini pilot Garuda berjumlah 820 personel dengan 30 di antaranya pilot dari luar negeri. Garuda mempunyai kebijaksanaan 1:9 atau satu pesawat dioperasikan oleh 9 pilot atau 4,5 set.
Untuk memenuhi kebutuhan pilot tersebut, Garuda bekerja sama dengan dua sekolah pendidikan penerbang, yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug dan Bali International Flight Academy di Bali. Setiap sekolah memasok 60 pilot per tahun.