Pasangan dari Hongkong dan Singapura paling banyak mencatatkan diri hendak meresmikan hubungan pernikahan mereka pada tanggal 12 Desember 2012 alias 12/12/12. Pernikahan pada tanggal yang monumental ini diyakini akan memberi kebahagian bagi pasangan tersebut.
Tanggal 10 Oktober 2010 alias 10/10/10 atau pun tanggal 11 November 2011 alias 11/11/11 secara juga menjadi tanggal favorit bagi pasangan di kedua negara ini untuk meresmikan hubungan cinta mereka dalam pernikahan.
Kantor berita AFP, Senin (10/12/2012) melaporkan, jumlah pasangan di Singapura dan Hongkong yang berminat untuk menikah pada tanggal 12/12/12 melonjak tajam. Di Hongkong tercatat 696 pasangan yang akan meningkah pada 12 Desember itu. Angka ini meningkat empat kali dibandingkan rata-rata pasangan yang menikah pada Oktober yang hanya 177 pasangan.
Di Singapura dengan masyarakat etnis China mencapai sepertiga populasi telah menerima permintaan pernikahan pada 12/12/12 sampai 540 pasang. Jumlah ini empat kali lebih banyak dibanding rata-rata pernikahan setiap hari.
Seorang perencana pernikahan di Singapura menegaskan, tanggal 12 Desember 2012 merupakan hari tersibuk bagi mereka dan juga bagi rekan-rekannya yang menyediakan jasa penyelanggaraan pernikahan. "Ini tanggal yang sibuk," ujar Renee Leung dari perusahaan jasa perencanan pernikahan The Wedding Butler, Singapura.
Pada 11 Oktober 2011 tercatat ada 1.002 pasangan di Hongkong merayakan pernikahan mereka. Jumlah ini meningkat dari 859 pasangan yang menikah pada 10 Oktober 2010. Sementara di Singapura hanya 553 pasangan pada 11 November 2011 dan 724 pasangan pada 10 Oktober 2010.
Bagi tradisi China menikah pada tanggal tersebut akan memberi banyak berkah dan keabadian bagi pasangan. Namun kalangan lain menyebutkan tanggal 12 Desember 2012 adalah tanggal kiamat.Sumber : kompas.com
