Penggunaan kondom secara benar dan konsisten merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular seksual dan HIV. Tetapi ternyata cukup banyak pria yang malas memakai kondom karena alasan ukuran kondom terlalu kecil untuk penisnya.
Pria yang tak mau memakai kondom itu kebanyakan adalah pria gay atau biseksual. Sebanyak 500 pria tersebut diwawancara apakah ukuran kondom berpengaruh pada penggunaan kondom.
Hampir separuh responden mengatakan kondom yang mereka pakai terlepas saat berhubungan seks dan sepertiga melaporkan kondom mereka sobek. Meski begitu kurang dari 40 persen pria mengatakan tak sulit mencari kondom.
Para peneliti mengatakan ada hubungan antara kondom yang sobek dan terlepas saat digunakan dengan hubungan seks yang tidak aman. Ukuran kondom yang tidak pas, baik terlalu besar atau kekecilan, juga membuat banyak pria malas memakainya.
Meski produsen kondom sudah membuat produk dengan berbagai variasi ukuran, bahkan mencapai 95 ukuran, tetapi kondom yang disediakan dalam kampanye pencegahan infeksi menular seksual dan dibagikan gratis biasanya hanya tersedia satu ukuran.
Hasil studi ini menguatkan penelitian tahun 2009 yang menyebutkan pria berpenis besar atau kecil cenderung malas menggunakan kondom.
"Hasil studi ini menunjukkan bahwa ukuran kondom yang pas sangat penting. Karena itu jangan hanya kondom ukuran standar saja yang diberikan," kata Dr.Christian Grov, salah satu peneliti. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui dampak upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS.