Berbeda dengan pria, wanita umumnya lebih sulit mencapai orgasme. Beberapa wanita baru bisa merasakan orgasme jika mendapatkan perangsangan yang cukup dari penis pasangannya.
Meski ukuran penis yang besar bukan jaminan seorang wanita lebih mudah mencapai puncak kenikmatan, sebagian wanita merasa mereka lebih mudah mencapai orgasme vagina jika Mr P pasangannya cukup besar.
Seperti diketahui, terdapat dua jenis orgasme pada wanita, yaitu orgasme klitoral dan vaginal. Orgasme klitoral dicapai melalui perangsangan pada organ klitoris, sementara orgasme vaginal didapat melalui rangsangan pada vagina. Beberapa ahli menyebut orgasme jenis ini sebagai orgasme G-spot.
Dalam sebuah penelitian diketahui 33 persen wanita, terutama yang lebih suka orgasme vaginal, mengatakan bahwa ukuran Mr P pasangan adalah hal yang penting. Akan tetapi, jangan berkecil hati jika ukuran "yunior" Anda tergolong imut karena sekitar 60 persen wanita tak peduli dengan ukuran tersebut. Biar kecil yang penting garang.
Barry Kamisaruk, peneliti respons seksual wanita dari Rutgers University, menyebutkan bahwa sebenarnya masih ada perdebatan di antara para ahli mengenai orgasme klitoris dan vaginal.
Menurut Kamisaruk, saraf-saraf yang membawa sinyal rangsangan di area klitoris dan vagina berbeda. "Itu berarti perangsangan di setiap organ tersebut akan mengaktifkan area otak yang juga berbeda," katanya.
Pendapat lain mengatakan bahwa stimulasi pada vagina sebenarnya mengaktifkan bagian yang lebih dalam di area klitoris. Jadi, kedua jenis orgasme itu pada dasarnya sama.
Kaum wanita sendiri mengatakan bahwa mereka merasakan sensasi yang berbeda dari orgasme klitoris atau vagina. Namun, mengenai mana yang lebih disukai, itu kembali pada pilihan tiap individu.
Yang pasti dibutuhkan adalah waktu dan kesabaran untuk mengetahui area mana yang paling mudah dirangsang. Terlebih lagi, bagi sebagian wanita, orgasme adalah sebuah penantian yang berharga.
Demikian pula halnya untuk mencapai orgasme ganda, sebagian mengatakan tidak diperlukan ukuran penis yang besar untuk membantu wanita mencapainya. Yang utama adalah pria harus tetap memberikan perangsangan terus-menerus hingga sejumlah orgasme yang diinginkan tercapai.
Sumber : LiveScience