Memang, tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Pria pun menyadari hal itu ketika memilih pasangan. Tak heran, tak satu pun dari pria yang menilai pasangannya sempurna.
Sebanyak 80 persen dari 2.000 pria yang disurvei oleh perusahaan elektronik Remington di Inggris yakin bahwa perempuan yang sempurna itu tidak pernah ada. Kebanyakan pria menganggap kesempurnaan pasangan mereka hanya sebesar 67 persen.
Kekurangan paling umum dari pasangan adalah sifat mudah marah, tidak menyukai olahraga, dan terobsesi dengan kebersihan. Mereka juga paling kesal karena pasangan cenderung membesar-besarkan hal yang sederhana, mengkritik cara mereka mengemudi, dan suka mendesak untuk nonton opera sabun.
Kebiasaan pasangan yang juga dinilai mengganggu adalah berdandan terlalu lama. Sebagian pria juga mengeluhkan pasangan yang jarang mencukur bulu ketiak. Kemudian, enam dari 10 pria juga tak suka bila pasangan berusaha mengubah cara berdandan dan pola makan mereka. Seperempat pria yang disurvei juga memprotes pasangan yang berusaha mengatur dengan siapa mereka berteman.
Walaupun begitu, lebih dari sepertiga pria mengakui, upaya perempuan untuk mengubah mereka sebenarnya dilakukan untuk kebaikan. Di lain pihak, jika harus mengubah pasangan, hal pertama yang ingin dilakukan pria adalah membuat pasangan mereka lebih rileks, membiarkan mereka nonton pertandingan bola, dan lebih adventurous.
Yang mengejutkan, empat dari 10 pria yakin bahwa mereka sungguh-sungguh memahami pasangan mereka.
Bahkan empat dari lima pria yang disurvei mengaku lebih suka punya pasangan yang tidak sempurna. Separuh dari pria yang disurvei malahan mengatakan bahwa pasangan mereka saat ini adalah orang yang tepat bagi mereka.
Meskipun menyadari bahwa sosok yang sempurna hanya ada di novel-novel, pria-pria Inggris mengaku betul-betul menghargai pasangan mereka. Hanya seperlima dari pria yang disurvei yang mengatakan ingin punya pasangan yang sempurna 100 persen. Sedangkan 47 persen dari mereka yakin bahwa pasangan mereka saat ini adalah orang yang mereka inginkan sebagai pendamping selamanya.
Sumber: The Daily Mail