Stephanie Bowman Miranda Bowman (12) berhasil mengambil alih kemudi untuk meminggirkan mobil setelah kakeknya, yang mengemudikan mobil, meninggal mendadak.
BURLINGTON, Seorang bocah 12 tahun mengambil alih kemudi lalu meminggirkan mobil ketika kakeknya yang mengemudikan mobil itu meninggal.
Anak baru gede (ABG) bernama Miranda Bowman itu sedang naik mobil dengan kakeknya di luar kota Burlington, New Jersey, Amerika Serikat, Selasa pekan lalu.
Kakeknya, Paul Parker, diduga mengalami gagal jantung sehingga mengakibatkan kematian. Menurut keluarganya, Parker (63) memang mengalami gangguan jantung.
Kepada wartawan, ABG itu mengisahkan, "Kakek minta saya terus mengajaknya bicara. Terus dia bilang merasa takut, terus menutup mata, dan menyandarkan kepala ke kaca jendela. Saat itulah saya tahu beliau meninggal."
Parker meninggal dengan kaki masih berada di pedal gas. Akibatnya mobil itu melaju dalam kecepatan tinggi, hingga mencapai 120 km per jam.
Dalam situasi yang menegangkan itu, Bowman sempat mengeluarkan ponsel dan menghubungi nomor darurat 911. Dalam kondisi panik dia melepas sabuk pengaman, lalu berusaha menginjak rem, meskipun tidak bisa mengangkat kaki kakeknya dari gas.
Remaja belia itu lalu memegang kemudi dan membelokkannya keluar dari jalan. Mobil itu menerabas semak-semak dan menyerempet beberapa pohon. Bowman mengira dengan cara itu dia bisa menghentikan mobil. Dia mengaku meniru adegan film-film televisi yang pernah ditontonnya, Burlington County Times melaporkan.
Cara itu ternyata berhasil. Menurut surat kabar lokal itu, Bowman berhasil keluar dari mobil dan dia "menangis histeris, napasnya tersengal-sengal, dan sulit mengisahkan yang sudah dialaminya".
"Saya kira waktu itu mau mati juga. Saya menendang pintu agar terbuka dan menangis dan menjerit. Orang mungkin mengira saya gila," tuturnya.
Sebaliknya, Bowman justru mendapat pujian dari mana-mana karena keberaniannya, sesuatu yang tampaknya dimiliki semua anggota keluarganya.
Ayahnya yang petugas pemadam kebakaran selama 23 tahun juga ibunya akan memberinya "medali keberanian". Kata ibunya, Stephanie Bowman, Miranda adalah pahlawannya. "Saya memang sedih karena kehilangan ayah, tetapi saya tidak bisa membayangkan kalau situasinya lebih buruk dari itu."