TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan jumlah penumpang pada tahun ini sebanyak 22 juta orang. Jumlah ini naik dari tahun lalu sekitar 17,1 juta penumpang. "Kami meningkatkan frekuensi penerbangan tahun ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, di kantornya, Kamis, 12 Januari 2012.
Tahun lalu pangsa pasar penumpang Garuda untuk domestik naik 28,3 persen persen atau lima persen dibanding 2010. Sedangkan secara keseluruhan penumpang Garuda naik 36 persen dibanding maskapai lainnya yang rata-rata tumbuh 9 persen.
Penumpang domestik mengalami pertumbuhan 16 persen, sedangkan penumpang internasional naik 12 persen. "Kami akan tetap berusaha mencapai world class standard," kata Emirsyah.
Sedangkan untuk sektor pemasukan, pendapatan Garuda selama tahun lalu mencapai Rp 27,1 triliun . Angka ini naik 39 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 19,5 triliun.
Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh lonjakan penumpang sebesar 36,8 persen menjadi 17,1 orang dari 12,53 juta penumpang pada tahun sebelumnya. Untuk kapasitasi produksi (availability seat kilometer/ASK) menjadi 32,5 miliar atau naik 26 persen dari 25,77 miliar di 2010.
Sedangkan frekuensi penerbangan Garuda juga meningkat 27 persen menjadi 130.043 penerbangan . Pada tahun sebelumnya sebanyak 102.724 penerbangan.