Ada hubungan dan keterkaitan antara sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules. Tidak jelas kapan hubungan mutualisme ini mulai terjalin, yang pasti hubungan tersebut terlihat saat Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
GRIB yang dibentuk oleh Hercules nyatanya, menyertakan nama Prabowo sebagai Dewan Pembina. Bukan tanpa alasan, Hercules ngefans dengan sosok Prabowo. Selain mengaku dirinya dekat dengan Prabowo sejak di Timor-Timur, bekas penguasa Tanah Abang Jakarta ini juga dengan terang-terangan mendukung Prabowo sebagai presiden RI.
"Harga mati Pemilu 2014 Prabowo jadi presiden. Siap mendukung Prabowo dalam pilpres dan Gerindra memenangkan Pemilu 2014. Tidak ada figur selain Prabowo yang pantas menjadi presiden. Kecewa dengan SBY, dipenjara dan dihukum dengan tidak benar," ujar Hercules dalam sambutan pembukaan DPP GRIB di Kemanggisan Jakarta, Minggu (20/5).
Melihat jumlah dukungan yang meluap dari pihak Hercules, Prabowo merasa diuntungkan. Melihat kesempatan emas ini, dengan serta merta Prabowo langsung menginstruksikan massa GRIB untuk membantu kemenangan Jokowi-Ahok di Pilkada Jakarta pada Juli lalu. Bukan hanya itu, massa GRIB diserukan untuk mengawasi KPU dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Saya imbau GRIB dan Gerindra mengecek daftar pemilih, nama tidak jelas sangat berbahaya mengancam demokrasi dan sangat keji. GRIB untuk turun cek beri tekanan ke KPU, yakinkan mereka ini membahayakan," ujar Prabowo di Jakarta (20/5).
Sang pengemban amanah, Hercules langsung menyambut instruksi Prabowo dengan takzim. Ribuan pengikut Hercules dikerahkan untuk mengawasi proses demi proses dalam Pilgub DKI Jakarta, termasuk pendataan DPT.
"Dewan pembina partai mengarahkan untuk mengawasi pendataan DPT. 50 ribu anggota akan mengawasi pendataan pemilih. Agar tidak terjadi lagi data pemilih ganda" kata Hercules saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/5).
Dukungan juga terlihat ketika pasangan Jokowi-Ahok berkampanye, berbondong-bondong simpatisan Hercules ikut mengamankan kampanye. Saat itu adalah pemandangan wajar melihat Hercules, Prabowo dan Jokowi tampil bersama.
Kini, Hercules jatuh dalam lubang masalah. Hercules terancam dibui akibat sikap premanismenya melawan polisi. Apa sikap Prabowo dan Jokowi, kita tunggu saja.
Sumber: merdeka.com
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
285544
Entri Populer
-
Pemerintah akan menyuntikkan dana sekitar Rp5,1 triliun untuk menyehatkan BUMN strategis di bidang penerbangan, PT Dirgantara Indonesi...
-
Fenomena aneh terjadi di Kota Michigan, Amerika Serikat pada petang menjelang malam. Awan-awan di kota tersebut berbentuk sep...
-
Just checked your website and it could really use a boost If you ever need Google updates free whitehat SEO plans, we are the right team...
-
1. Menuntut keluarga yang ideal dan sempurna Sebelum menikah, seorang wanita membayangkan pernikahan yang begitu indah, kehidupan yang sang...
-
Sebuah buku mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Kelas VI SD, yang di ...
-
Tahukah Anda, konon tidak ada kursi penumpang di pesawat terbang yang bernomor 13 di dunia ini? Meski banyak yang tidak percaya, namun ...
-
VIVAnews - Saat jerawat mengempis, tanda kemerahan bisa saja muncul. Tanda ini biasanya akan hilang dengan...
-
RENUVES Kemasan : Botol 0,3 g x 150 kapsul POM : POM SL 061-300-281 Distributor : Rp. 472.000 / 429 BV Konsumen: Rp. 543.000 Mengatasi kek...
-
Para calon penumpang pesawat, nanti bisa melakukan check-in dan membeli tiket di Stasiun Kereta Api Manggarai. Inni seiring dengan rencana...
-
Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan d...