Membicarakan seksualitas manusia seolah tak ada habisnya, terutama mengenai pemujaan terhadap benda tertentu yang bisa membangkitkan gairah. Mulai dari kaki yang jenjang, sepatu hingga boneka, ada banyak hal yang dianggap menarik minat seksual bagi orang-orang tertentu.
Oleh para ahli, kecenderungan ini disebut parafilia, yaitu ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Kondisi ini dikategorikan sebagai gangguan mental jika menyebabkan tertekan atau merugikan orang lain
Seperti dilansir Live Science, Senin (10/6/2013), ada beberapa hal yang dipuja pengidap parafilia:
1. Bagian Tubuh Tertentu
Apabila memiliki gairah seksual terhadap bagian tubuh seperti kaki, tangan atau ketiak, maka artinya mengalami partialism. Yang paling sering terjadi adalah fetisisme terhadap kaki. Partialism sebenarnya mengacu pada istilah yang lebih luas.
Apabila menyukai ketiak, maka disebut maschalagnia. Jika memuja hidung, namanya nasophilia. Kalau naksir dengan rambut, istilahnya tricophilia. Bahkan bagian belakang tubuh juga punya nama sendiri, yaitu pygophilia.
Merasakan kenikmatan seksual akibat pemasukan cairan ke dalam tubuh lewat anus dikenal dengan sebutan klismaphilia. Terkadang caranya dengan menggunakan enema, yaitu pemasukan cairan ke dalam kolon melalui anus.
Praktek ini terkadang mengkhawatirkan, tergantung pada cara pemuasannya. Di tahun 2005, jurnal Gastrointestinal Images menceritakan kisah laki-laki berumur 27 tahun yang melakukan enema dengan resin. Resin lantas mengeras setelah masuk ke dalam dubur, sehingga perlu operasi untuk mengeluarkannya.
Rasa sakit adalah kesenangan bagi orang masokis yang terangsang karena dipukul, diperbudak dan dihina saat bercinta. Asphyxiophilia atau self asfiksia termasuk dalam masokisme, karena melakukan masturbasi sambil mengurangi kadar oksigen. Tak heran banyak yang tewas akibatnya.
Sebuah penelitian tahun 1987 yang diterbitkan Journal of Sex Research melibatkan laki-laki yang mengalami masokisme dan sadisme. Hasilnya menemukan bahwa hanya sekitar 6 persen peserta saja yang secara emosional terganggu oleh perilaku seksualnya sendiri.
Urophilia juga dikenal dengan sebutan urolagnia, adalah gairah seksual yang muncul terhadap urin atau air seni. Praktiknya adalah rasa senang saat mengencingi atau dikencingi. Terkadang kelainan ini bisa menjadi bagian dari fantasi sadomasokis.
Urophilia sempat mendapat sorotan pada bulan Desember 2005. Ketika bintang pop Ricky Martin mengatakan kepada majalah Blender bahwa dia 'suka melakukan mandi emas' di kamar mandi.
Orang yang terangsang saat menelepon memiliki parafilia yang disebut scatalogia telepon. Orang seperti ini terangsang dengan menelepon orang lain lalu berbicara hal yang berbau seksual secara eksplisit. Penelitian tahun 2008 menemukan bahwa pelaku umumnya memiliki riwayat kriminal dan menunjukkan sikap antisosial.
Orang yang ekshibisonis, yaitu suka menunjukkan organ intim ke orang lain, memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar mengidap kelainan ini dibanding yang bukan ekshibisionis. Demikian menurut penelitian tahun 1988 yang diterbitkan jurnal Annals of Sex Research.
Plushophilia adalah adanya ketertarikan seksual terhadap boneka binatang. Survei ilmiah terhadap 80 orang yang mengalami kelainan ini, di mana sebagian besar di antaranya laki-laki, menemukan bahwa seleranya terhadap boneka hewan bervariasi.
Beberapa responden lebih bergairah pada spesies tertentu, misalnya hanya tertarik pada boneka singa saja. Sementara orang lain minatnya lebih luas.
Orang-orang yang memiliki dacryphilia atau dacrylagnia justru terangsang apabila melihat orang meneteskan air mata. Beberapa pelakunya diketahui bersikap sadis secara seksual, terutama saat melihat orang menangis. Beberapa orang lainnya merasa suara tangisan lebih merangsang.
Sebenarnya, dacryphilia adalah hal yang tidak umum, setidaknya pada laki-laki. Sebab sebuah penelitian tahun 2011 menemukan bahwa air mata dapat menurunkan kadar testosteron dan gairah seksual laki-laki.
Orang yang memiliki troilisme ingin menonton pasangannya berhubungan seks dengan orang lain. Troilism juga terkadang digunakan sebagai istilah yang mengacu pada aktivitas seksual yang melibatkan 3 orang.
Laki-laki lebih cenderung memiliki fantasi ini ketimbang perempuan. Demikian menurut sebuah penelitian tahun 1987 yang dimuat jurnal Personality and Individual Differences yang menemukan laki-laki lebih tertarik melakukan seks secara berkelompok ketimbang perempuan.
Acrotomphilia adalah ketertarikan seksual dengan orang yang amputasi. Pelakunya merasa bergairah jika melihat kaki atau tangan yang diamputasi. Kelainan ini berbeda dengan ketertarikan terhadap orang yang kehilangan anggota tubuh.
Beberapa orang memiliki ketertarikan seksual untuk mengamputasi dirinya sendiri. Kelainan ini disebut apotemnophilia. Dalam kasus yang jarang, pengidapnya melakukan operasi agar kaki atau tangannya dipotong.