Pamela Frazer sudah tahu akan memiliki anak kembar sejak masa kehamilan. Tapi, sama sekali tak terbayang di benaknya bahwa dua buah hatinya itu terlahir dengan dua ras berbeda, empat pekan lalu.
Candice Anne membawa sifat genetik: kulit hitam, rambut hitam, dan mata hitam. Sedangkan Aleisha Lilly menuruni sifat genetik: kulit putih, rambut pirang, dan mata cokelat. "Setidaknya aku tidak akan bisa salah memanggi anak-anakku," ujarnya sambil bercanda, seperti dilansir The Sun.
Meski langka, kasus itu masih bisa mendapat penjelasan secara medis. Ini mengingat Pamela dan suaminya, Oswald memiliki garis keturunan dari ras campuran.
Pamela terlahir dari ibu keturunan Jamaika, Afrika, Irlandia, dan ayah keturunan Yahudi berkulit putih. Sedangkan Oswald terlahir dari ibu keturunan Jamaika, irlandia, dan ayah keturunan Jamaika.
"Dokter mengatakan bahwa kasus semacam ini biasanya maklum terjadi pada kakak dan adik yang tidak kembar. Namun, untuk kasus kembar sangat sangat jarang terjadi, kemungkinannya bisa jadi hanya satu dari setiap satu juta kelahiran," ujar Pamela.
Berdasar penjelasan dokter, dua sel telur Pamela kemungkinan besar mengalami pembuahan dari dua sperma berbeda. Ini artinya, masing-masing benih memiliki sifat genetik berbeda yang akan menentukan karakter fisiknya.
Terlepas perbedaan karakter ras putri kembarnya, Pamela dan Oswald bersyukur memiliki keturunan yang sehat. "Kami sangat mencintai mereka dan tak akan pernah membeda-bedakan," Oswald menambahkan.
Bukan Kasus Pertama
Kasus serupa juga menimpa Shirley Wales yang melahirkan bayi kembar dengan ras berbeda. Yang laki-laki menuruni gennya yang seorang Grenadian: kulit gelap, mata coklat, dan rambut ikal coklat. Sedang bayi perempuannya menuruni gen mantan suaminya: kulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
Lewat operasi caecar di Dewsbury District Hospital, West Yorkshire, dua bayi itu lahir sehat dan selamat pada 2009. "Saya tahu akan punya anak kembar dampit, tapi saya syok ketika perawat memberi tahu mereka punya warna kulit berbeda," ujar Wales.
Kelahiran bayi kembar itu sempat menyita perhatian media dan orang-orang di sekitarnya. Tak kurang 100 orang datang berkunjung di dua hari awal pascapersalinan. "Kalau saya cuma menggendong Hope, orang pasti akan mengira itu keponakan saya," katanya sambil terbahak.