Penyebab tingginya permintaan rumah tapak di kawasan Bekasi adalah akses langsung ke jalan bebas hambatan atau tol yang terhubung dengan Jakarta. Pengembang terus memanfaatkan potensi ini.
Salah satu yang turut mencicipi potensi tersebut adalah Sinar Mas Land, yang meluncurkan klaster baru di Grand Wisata Bekasi. Kluster baru yang diberi nama Water Spring tersebut berdiri di atas lahan seluas 10 hektare dengan 240 unit rumah di dalamnya.
"Pembangunan klaster water spring ini untuk memenuhi minat terhadap rumah tapak di kawasan Bekasi yang semakin meningkat. Kami juga membuatnya sesuai dengan tren gaya hidup global saat ini yang ramah lingkungan," ujar Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (18/9/2012).
Dia menjelaskan, di kawasan Grand Wisata sendiri, dari 3.800 rumah yang telah dibangun sekitar 70-80 persennya sudah dihuni. Sebagian besar penghuninya adalah warga kelas menengah dan menengah ke atas.
"Hampir setiap rumah di kawasan klaster ini menghadap ke taman, sehingga penghuninya bisa merasakan kesejukan dan kesegaran," kata Ishak.
Seperti juga beberapa klaster sebelumnya di kawasan Grand Wisata, Water Spring mengusung gaya tropical modern. Namun demikian, desain rumah di sini diberi sentuhan lebih eksklusif dengan aksen kotak-kotak pada pijar dan susunan lingkaran kecil-kecil di atas jendela lantai bawahnya.
Adapun tipe rumah di kawasan kluster ini terdiri dari 124/144 sampai 340/405 dengan dua pilihan rumah, yaitu split level atau rumah tingkat biasa dan rumah hoek (sudut). Semua tipe rumah yang ditawarkan sama-sama memiliki 4 kamar dengan 1 kamar pembantu.
"Harganya mulai Rp 1,1 milliar per unit," kata Ishak.