Pesawat Qantas yang membawa 74 penumpang terpaksa berbalik dan mendarat darurat, Jumat (3/2), di bandara Canberra karena mengalami masalah mesin sesaat setelah lepas landas.
Perusahaan penerbangan itu mengatakan, pesawat Bombardier Q400 yang lepas landas dan mengudara hingga ketingian sekitar 2.500 meter dari Canberra dengan tujuan Sydney berbalik karena mengalami masalah.
"Mesin pesawat mati dan pesawat kembali ke Canberra dengan selamat," kata juru bicara maskapai ini. "Insinyur kini sedang memeriksa pesawat untuk menentukan penyebab dari masalah ini," tambah sumber ini.
Pada situs jejaring sosial twitter, salah satu penumpang Andrew Fagan, mengatakan bahwa pesawat melakukan pendaratan dengan mulus. "Pesawat berhenti berputar beberapa kilometer di udara. Bukan pemandangan yang indah!," kicau dia. "Mendarat dengan aman satu prop," tambahnya.
Pekan lalu, pesawat dengan maskapai ini yang membawa lebih dari 160 penumpang mengalihkan pendaratan ke sebuah kota pertambangan terpencil di Australia setelah kru mencium bau dari dalam kabin. Namun peawat berhasil mendarat dengan selamat.
(AFP/ Suara Merdeka)