BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Kronologi Pelecehan Pramugari

Penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira.

JAKARTA, Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memeriksa Hilton Moreira, penyerang Sriwijaya FC, dan temannya, Leandro atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari berinisial LS (19). Keduanya melakukan upaya pemerkosaan di dalam kamar apartemen LS di Apartemen Modern Land Tower Yellow, Tangerang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan peristiwa ini bermula dari perkenalan singkat yang terjadi pada Selasa (21/2/2012) malam. Pada pukul 18.00 WIB, teman LS sesama pramugari dan pramugara yakni MG, OL, dan AZ turun ke lantai dasar apartemen untuk menarik uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Tak sengaja, AZ bertemu dengan sekelompok pemuda asing yang ternyata Hilton Moreira dan kawan-kawan. Hilton saat itu bersama dengan dua pesepakbola lainnya yakni Leandro Dozales dan Bruno yang baru saja tiba dengan taksi. Terjadi percakapan antara AZ dengan ketiga pria asing itu. AZ kemudian mengajak ketiga pria itu ke kamar LS untuk merayakan ulang tahun temannya.

"AZ meminta agar mereka bawa bir kalau mau datang. Ketiganya pun menyanggupi," kata Rikwanto, Senin (27/2/2012), di Mapolda Metro Jaya. Pada pukul 20.00 WIB, Hilton, Bruno, dan Leandro mendatangi kamar LS dan disambut AZ.

LS ketika itu tidak mengetahui bahwa ketiga pria latin ini akan hadir di apartemennya karena sedang tertidur di dalam kamar. Begitu terbangun, LS sudah mendapati Hilton, Bruno, dan Leandro sedang bercengkrama dengan teman-temannya. Ia pun bergabung dengan teman-temannya dan berkenalan dengan Hilton, Bruno, dan Leandro.

Ketika hari semakin larut, Hilton dan Leandro sudah semakin mabuk karena pengaruh alkohol. Sedangkan Bruno sudah terlebih dulu pulang ke kamar apartemen yang ada di satu gedung itu. Dalam pengaruh alkohol, Hilton dan Leandro mulai merayu LS. Rayuan demi rayuan tak mempan membuat LS luluh. Kedua pria itu pun lalu mulai meraba-raba tubuh LS.

LS melawan dan berteriak agar pria-pria itu tidak mendekatinya lagi. Sedangkan, dua teman sesama pramugari yakni MG dan OL terlebih dulu keluar dan meminta pertolongan. LS kemudian pergi ke dalam kamar ditemani temannya, AZ.

"Ternyata, HM (Hilton Moreira) dan LD (Leandro) mengikuti korban masuk ke dalam kamar. Di kamar itulah korban dilecehkan," papar Rikwanto. Sementara AZ yang turut di dalam kamar itu tak membuat tindakan berarti sehingga LS terpaksa berjuang seorang diri.

LS juga sempat menghubungi seorang rekannya dan berteriak-teriak meminta pertolongan. Akhirnya, usaha Hilton dan Leandro menodai LS tak berhasil. Kedua pria itu lalu pergi meninggalkan apartemen LS.

Atas peristiwa ini, LS melaporkan Hilton dan Leandro ke Polres Metro Tangerang atas tuduhan pencabulan. Pada Sabtu (25/2/2012), Hilton mendatangi Polres Metro Tangerang. Sementara Leandro dijemput paksa aparat kepolisian di apartemennya. Pada Senin (27/2/2012) sore, keduanya menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya.

(kompas.com)

Leave a Reply

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa