Boeing telah menemukan masalah terkait dengan bagian belakang dari pesawat 787 Dreamliner dan membuat perbaikan yang tidak akan memengaruhi produksi pesawat terbang.
Itu disampaikan perusahaan dalam sebuah pernyataan lewat e-mail, Minggu (6/2).
Pesawat 787 Dreamliner begitu ringan, hemat bahan bakar, dan dibuat dengan campuran bersama karbon. Ini telah tiga tahun setelah pengembangannya dan akhirnya memasuki masa servis pada tahun lalu.
"Boeing telah menemukan bahwa kesalahanshimming yang bekerja pada struktur pendukung pada badan belakang pesawat," kata juru bicara Boeing Scott Lefeber.
Lefeber menambahkan, "Kami tidak berharap bahwa hal itu akan mempengaruhi rencana kenaikan produksi kami dan tidak ada jangka pendek masalah keamanan."
Boeing bertujuan untuk meningkatkan produksi bulanan pesawat sampai 10 unit pada akhir 2013. Beberapa ahli percaya bahwa tingkat target ini terlalu ambisius.
Lefeber menolak untuk mengidentifikasi jumlah pesawat yang mengalami kerusakan. Berita tersebut pertama kali dilaporkan situs penerbangan Flightglobal.
(Media Indonesia)