Antibiotik yang biasa diresepkan oleh dokter ternyata tidak lebih ampuh dibandingkan pil palsu dalam mengobati infeksi sinus, berdasarkan studi kesehatan yang diterbitkan "Journal of the American Medical Association", Rabu.

Penelitian itu melibatkan 166 orang dewasa yang menderita gejala infeksi sinus akut. Mereka secara acak menerima antibiotik amoxicillin maupun plasebo (obat kosong) selama 10 hari.

Tiga hari setelah mengonsumsi antibiotik, ada sedikit perbedaan gejala antara yang mengonsumsi amoxicillin dan mereka yang diberikan plasebo.
   
Pada hari ketujuh, ada sedikit kemajuan terlihat dari mereka yang mengonsumsi antibiotik. Namun peningkatan statistik itu perlahan menghilang pada hari kesepuluh, saat 80 persen pasien melaporkan penyakit mereka membaik atau sembuh.

"Pasien tidak sembuh dengan cepat atau gejala mereka berkurang dengan mengonsumsi antibiotik," kata ahli THT Washington University School of Medicine di St Louis yang juga penulis senior penelitian itu, Jay Piccirillo.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa antibiotik tidak diperlukan bagi penderita sinus ringan, karena kebanyakan orang sembuh dengan sendirinya," ujarnya.

Dalam laporan itu dikatakan antibiotik termasuk satu dari lima resep yang digunakan untuk mengatasi infeksi sinus di Amerika Serikat.

Mengingat semakin meningkatnya daya tahan bakteri terhadap obat tersebut, peneliti mengatakan penting untuk mengetahui apakah pengobatan itu efektif dan hasilnya menunjukkan bahwa antibiotik tidak efektif.

Sumber : sehatnews.com