Dari pantauan detiksurabaya.com sekitar 10 teknisi bergerak menuju apron tempat GA 292 diparkir. Mereka beratribut lengkap Garuda Indonesia terlihat mengamati seluruh kondisi pesawat jenis Boieng 737-300 itu, khusus ban depan yang mengalami kempes kemarin siang.
Aktivitas mereka terpantau jelas dari airport Bandara Abdulrachman Saleh berjarak sekitar 500 meter. Tak satupun dari mereka memberi keterangan perihal aktivitas yang dilakukan. Tim engerning ini tiba, Sabtu (23/7/2011)sekitar pukul 07.50 WIB dan langsung bergerak menuju apron menumpang kendaraan roda empat.
"Masih dilakukan uji kelayakan terkait selesainya perbaikan nose whell oleh tim garuda," beber Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Kolonel (penerbang) Novyanto Widadi dihubungi melalui telpon genggamnya, Sabtu pagi.
Dia menambahkan, sesuai aturan pesawat telah melalui perbaikan harus dilakukan uji kelayakan secara keseluruhan untuk menentukan kepastian beroperasi kembali.
"Jika diuji layak terbang, kemungkinan akan dioperasikan lagi," imbuhnya.
Menurutnya, tindakan ini merupakan kewenangan dari Garuda Indonesia guna mengedepankan keselamatan penerbangan yang dilakukan.
Seperti diberitakan, pesawat GA 292 terbang dari Jakarta mengalami insiden pada nose whell sehingga berakibat pecah ban. Pesawat mengangkut 110 penumpang itu selamat dari celaka usai pilot dapat menguasai laju pesawat hingga dibawa ke apron.
Sampai kini Bandara Abdulracman Saleh tetap beraktivitas normal untukpenerbangan maskapai lain.
Pangkalan Abdulrachman Saleh sendiri membuka lebar upara Garuda Indonesia untuk menerjunkan tim inspeksi guna menginvestasi kejadian itu. "Silakan saja mau diinvestigasi penyebab kejadian itu, bersana otoritas berwenang, sampai kini kondisi runway layak untuk penerbangan sipil," tegas Novyanto.
Sementara Branch Manager Garuda Indonesia Malang Dharmawan Hendrata belum dapat dikonfirmasi terkait hadirnya tim uji kelayakan tersebut, saat dihubungi melalui telpon genggamnya Sabtu pagi belum memberikan jawaban.
(DetikSurabaya)
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Pesawat tempur milik TNI AU jenis Hawk 200 dengan nomor pesawat TT 0214 mengalami insiden tergelincir dari landasan pacu Bandara Sultan ...
-
Maspakai penerbangan Tanah Air, PT Garuda Indonesia, menempati posisi 50 besar maskapai terbesar di dunia dalam pemerin...
-
PT Garuda Indonesia Tbk menyeleksi tiga perusahaan broker yang akan menawarkan lima pesawat maskapai tersebut yang akan dilego ta...
-
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk siap merogok kocek hingga US$32 juta untuk pengadaan simulator pesawat tipe Boeing 737-800 NG dan Ai...
-
Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel Penerbang Bowo Budiarto menegaskan bahwa insiden tergelincirnya pesawat disebabkan ka...
-
Pesawat asing yang terdeteksi radar memasuki wilayah udara NKRI berhasil dipaksa mendarat di Bandara Sepinggan, Kamis (9/6/2011). Pesawa...
-
Banyak konsep pesawat masa depan ditampilkan di Paris Air Show, Perancis, yang berlangsung pada minggu lalu. Salah satu yang sangat in...
-
Garuda Indonesia berencana membuka kembali rute Medan-Singapura-Medan tahun ini, setelah terus tertunda sejak jalur penerbangan ke negara ...
-
Asosiasi Pilot Garuda Indonesia mengancam mogok. Ancaman ini dilontarkan karena maskapai tempat mereka bekerja dinilai sudah menyimpang ...




