BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Orang Jepang Ingin Perjalanan Efisien



Presiden Direktur All Nippon Airways (ANA), Shiniciro Ito, mengatakan, kini makin banyak orang di Jepang yang mencari pilihan perjalanan yang efisien dan terjangkau. Dengan demikian, ANA menggaet AirAsia untuk mendirikan maskapai berbiaya rendah bernama AirAsia Japan.
AirAsia Jepang menyediakan layanan, rute penerbangan atau destinasi yang lebih beragam dan menjangkau hampir seluruh wilayah di dunia sehingga dapat menarik para calon penumpang.


Dengan luasnya jaringan rute penerbangan yang dimiliki oleh AirAsia, AirAsia Jepang akan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jasa penerbangan. "AirAsia Jepang menyediakan layanan, rute penerbangan atau destinasi yang lebih beragam dan menjangkau hampir seluruh wilayah di dunia sehingga dapat menarik para calon penumpang," kata Shiniciro Ito, Kamis (21/7/2011), di Tokyo, Jepang.

Dari rilis yang dikirimkan Indonesia AirAsia, komposisi kepemilikan sahamnya adalah 55 persen ANA dan 49 persen AirAsia. Namun berdasarkan voting-right share basis sebesar 67 persen ditangan ANA dan 33 persen dipegang AirAsia.

Meski kepemilikan saham ANA lebih besar, nama dagang AirAsia yang digunakan. AirAsia sendiri pun telah memperoleh penghargaan sebagai Worlds Best Low Cost Airline oleh Skytrax selama tiga tahun berturut-turut, pada tahun 2009, 2010, dan 2011.

ANAsebenarnya adalah maskapai terbesar kesembilan di dunia berdasarkan jumlah pendapatan dan terbesar di Jepang berdasarkan jumlah penumpang. Didirikan pada tahun 1952, saat ini ANA terbang ke 76 kota baik domestik dan internasional serta memiliki 228 pesawat yang melayani 164 rute penerbangan.

ANA memiliki 33.000 karyawan dan mengoperasikan sekitar 1.000 penerbangan setiap harinya. Pada tahun 2010, maskapai penerbangan tersebut telah menerbangkan 43 juta penumpang dan membukukan pendapatan sekitar 16 miliar dollar AS.

ANA telah menjadi anggota inti Star Alliance sejak tahun 1999 dan memiliki lebih dari 20 juta anggota Frequent Flyer Program (ANA Mileage Club). ANA menerbangkan pelanggannya dengan pesawat terbaru dan tercanggih di dunia, Boeing 787 Dreamliner.

"Kami sangat bangga dapat mempraktikkan model bisnis low-cost AirAsia, yang telah terbukti berhasil, di Jepang. Kami juga senang dapat memberikan kesempatan kepada semua orang untuk terbang menuju destinasi impian mereka dengan harga yang sangat hemat serta konektivitas yang tidak tertandingi," kata Chief Executive Officer AirAsia, Tony Fernandes.

Tony menambahkan, AirAsia Jepang tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi antara ASEAN dan Asia Timur dengan menyediakan akses yang lebih baik untuk pasar di wilayah tersebut, tetapi juga meningkatkan sektor perdagangan, perjalanan, dan pariwisata.

(Kompas.com)



Leave a Reply

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa