Presiden Direktur All Nippon Airways (ANA), Shiniciro Ito, mengatakan, kini makin banyak orang di Jepang yang mencari pilihan perjalanan yang efisien dan terjangkau. Dengan demikian, ANA menggaet AirAsia untuk mendirikan maskapai berbiaya rendah bernama AirAsia Japan.
AirAsia Jepang menyediakan layanan, rute penerbangan atau destinasi yang lebih beragam dan menjangkau hampir seluruh wilayah di dunia sehingga dapat menarik para calon penumpang.
Dengan luasnya jaringan rute penerbangan yang dimiliki oleh AirAsia, AirAsia Jepang akan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jasa penerbangan. "AirAsia Jepang menyediakan layanan, rute penerbangan atau destinasi yang lebih beragam dan menjangkau hampir seluruh wilayah di dunia sehingga dapat menarik para calon penumpang," kata Shiniciro Ito, Kamis (21/7/2011), di Tokyo, Jepang.
Dari rilis yang dikirimkan Indonesia AirAsia, komposisi kepemilikan sahamnya adalah 55 persen ANA dan 49 persen AirAsia. Namun berdasarkan voting-right share basis sebesar 67 persen ditangan ANA dan 33 persen dipegang AirAsia.
Meski kepemilikan saham ANA lebih besar, nama dagang AirAsia yang digunakan. AirAsia sendiri pun telah memperoleh penghargaan sebagai Worlds Best Low Cost Airline oleh Skytrax selama tiga tahun berturut-turut, pada tahun 2009, 2010, dan 2011.
ANAsebenarnya adalah maskapai terbesar kesembilan di dunia berdasarkan jumlah pendapatan dan terbesar di Jepang berdasarkan jumlah penumpang. Didirikan pada tahun 1952, saat ini ANA terbang ke 76 kota baik domestik dan internasional serta memiliki 228 pesawat yang melayani 164 rute penerbangan.
ANA memiliki 33.000 karyawan dan mengoperasikan sekitar 1.000 penerbangan setiap harinya. Pada tahun 2010, maskapai penerbangan tersebut telah menerbangkan 43 juta penumpang dan membukukan pendapatan sekitar 16 miliar dollar AS.
ANA telah menjadi anggota inti Star Alliance sejak tahun 1999 dan memiliki lebih dari 20 juta anggota Frequent Flyer Program (ANA Mileage Club). ANA menerbangkan pelanggannya dengan pesawat terbaru dan tercanggih di dunia, Boeing 787 Dreamliner.
"Kami sangat bangga dapat mempraktikkan model bisnis low-cost AirAsia, yang telah terbukti berhasil, di Jepang. Kami juga senang dapat memberikan kesempatan kepada semua orang untuk terbang menuju destinasi impian mereka dengan harga yang sangat hemat serta konektivitas yang tidak tertandingi," kata Chief Executive Officer AirAsia, Tony Fernandes.
Tony menambahkan, AirAsia Jepang tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi antara ASEAN dan Asia Timur dengan menyediakan akses yang lebih baik untuk pasar di wilayah tersebut, tetapi juga meningkatkan sektor perdagangan, perjalanan, dan pariwisata.
(Kompas.com)
MENU UTAMA
Total Tayangan Halaman
Entri Populer
-
Hi there How would you like to earn a 35% commission for each sale for life by selling SEO services Every website owner requires the ...
-
Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara...
-
Mangga seperti yang kita tahu adalah buah yang sangat nikmat lezat. Tak hanya mangga yang sudah masak, mangga muda juga digemari banyak ...
-
7. Chow Chow Ini anjing bisa menjadi agresif jika buruk dibesarkan. Chow Chow mungkin ta...
-
Di antara Anda, pasti ada yang pernah membaca tanda-tanda atau gejala serangan jantung dari berbagai literatur. Di antaranya sekian ban...
-
Seledri yang banyak digunakan pada sayur sup atau...
-
Aviasi has posted a new item, 'Dilema Maskapai Antara Potensi dan Beban' Industri penerbangan nasional sedang mengalami masa...
-
Rekan Netter. Yth Satu lagi info peluang usaha yag kami hadirkan untuk sahabat, silahkan disimak dan semoga berkenan. Seni Berbela...
-
Olahraga bisa mengurangi stres sekaligus menurunkan gula darah. Merasakan nyaman dengan diri sendiri bisa membuat Anda berada dalam posi...
-
1. Firefox Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebaga...