BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

Indonesia Tunggu Keputusan Kongres AS untuk Hibah F16



Semua pihak di Indonesia telah memutuskan persetujuannya untuk menerima hibah 24 buah pesawat F-16 Fighting Falcon dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Kadispen TNI AU, Marsma Bambang Samudro, saat ditemui wartawan di Museum Dirgantara, Sleman, Jawa Tengah, mengatakan, sekarang Indonesia tinggal menunggu keputusan dari Kongres AS.

Indonesia pernah memiliki 12 unit F-16 blok 15OCU yang terdiri atas delapan F-16A dan empat F-16B. Namun Embargo AS pada tahun 90an telah membuat Indonesia kesulitan memperoleh suku cadang pesawat tersebut.

Kadispen TNI AU juga menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ke 24 pesawat F-16 itu berada dalam kondisi layak pakai, dan berumur puluhan tahun, sama seperti yang dimiliki Indonesia. "Kita berharap mengupgrade kemampuan avioniknya, sehingga kemampuan pesawat secara keseluruhan meningkat," katanya.

Penerimaan hibah pesawat tersebut, menurut Bambang juga sesuai dengan program TNI AU, yang tengah membangun kembali kekuatan temurnya, dengan target 2014 semuanya telah tercapai. Selain hibah pesawat tersebut, Indonesia juga menunggu kedatangan 6 buah pesawat Sukhoi buatan Rusia, untuk melengkapi yang sudah dimiliki Indonesia, sehingga menjadi satu skuadron.

"Sekarang kita sedang membangun lagi pesawat, pemerintah sudah berkomitmen mengganti pesawat yang sudah berumur," imbuhnya.


(Tribunnews)



Support by :

Leave a Reply

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa