BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA



Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini

The Naked Traveler

The Naked Traveler


[Buku Baru] The Naked Traveler Anthology

Posted: 25 Jul 2014 02:15 AM PDT

#TNTanthology

From blog to book

Buku "The Naked Traveler Anthology" ini merupakan kumpulan sebagian dari tulisan perjalanan yang dikirimkan oleh para pembaca blog naked-traveler.com yang dimuat pada tahun 2009-2011. Sejak memiliki travel blog tahun 2005, saya banyak mendapat masukan dari pembaca. Salah satunya adalah membuka laman khusus untuk menampilkan tulisan traveling mereka, yang saya beri nama "Anthology".

Meski saya tidak menjanjikan apa-apa, namun saya menerima banyak tulisan. Kami pun bertumbuh bersama karena saya jadi belajar mengkurasi dan mengedit tulisan, sementara pembaca belajar menulis tentang perjalanan. Bagaikan membuat skripsi, terjadi lah proses revisi berkali-kali sebelum dimuat di blog.

Saya banyak mendapat pengetahuan baru, baik dari penulis pemula maupuan yang sudah memiliki blog. Karena Anthology itu, saya jadi pede menjadi Editor in Chief sebuah majalah travel. Di sisi lain, para penulis ada yang merasa lebih pede menulis, memiliki blog sendiri, atau menaikkan traffic pengunjung blog mereka. Apapun alasan dan efeknya, saya sangat bangga pada akhirnya Anthology itu diterbitkan menjadi buku.

Bila saat ini marak buku-buku yang ditulis oleh selebtwit (akun Twitter pribadi yang memiliki banyak follower), maka buku ini justru kebalikannya. Para penulis dulu tidak memiliki akun Twitter dan tidak menulis karena punya banyak follower, bahkan tidak tahu bahwa akan dijadikan buku. Sehingga tulisan-tulisan yang dihasilkan dari perjalanan pribadi mereka sendiri ini sangat jujur dan orisinil.

Sinopsis

Apa jadinya kalau traveler yang sudah menghabiskan ribuan jam di atas pesawat ternyata menyimpan ketakutan terhadap transportasi udara, seorang polisi yang menemukan bahwa tempat wisata favoritnya adalah lokasi populer untuk bunuh diri, atau traveler yang membayar mahal demi kenyamanan tapi terpaksa tertahan belasan jam di atas pikap pengangkut sapi?

Setiap traveler pasti memiliki tantangannya tersendiri dalam menaklukan setiap medan. Jalan terjal yang harus dilalui memang tak pernah sama. Tapi mereka memiliki tekad yang serupa: harus sampai ke tempat tujuan.

Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh ke-15 traveler dalam buku ini. Latar belakang mereka yang begitu beragam, mulai dari wartawan, penulis novel, peneliti, hingga polisi membuat cerita-cerita yang dituturkan menjadi penuh warna.

Penulis

Trinity @TrinityTraveler | Ariy @Ariysoc | Aan Wulandari @aandiha| Hairun Fahrudin @hairun88 | Mayawati Nurhalim @maya_thedreamer | Maria Wardhani | Nova Dien @nezdn | Okke "Sepatumerah" @sepatumerah| Reinhard Hutagaol  @reregaol| Rini Raharjanti @riniraharjanti| Rocky Martakusumah @rockyrockers | Susan Poskitt @pergidulu | TJ | Vinda LS | Wendy Utji

Penyunting: Ikhdah Henny
Penerbit: B first (@BentangPustaka)
ISBN: 978-602-1246-05-4
Harga: Rp 44.000,-

Yuk, lengkapi koleksi buku The Naked Traveler! Buruan beli untuk bekal liburan atau hadiah untuk orang terkasih. Dapatkan di toko buku terdekat di kota Anda atau toko buku online, seperti di MizanStore.com (diskon 15%). Yang udah baca, mohon di-share di akun sosmed Anda dengan hashtag #TNTAnthology. Terima kasih, gaes! :)

Catatan: Buku ini bukan buku #TNT5/#TNTrtw. Tenaang… yang itu terbitnya bulan depan kok!

Leave a Reply

Designer: FThemes.com | Converter: Blogger Themes & Blogger Templates
Flippa