TORONTO – Seekor anjing nyaris menjadi calon walikota di Kanada, demikian diberitakan oleh sebuah surat kabar setempat. Sudah barang tentu panitia pendaftaran pemilihan menolak pencalonan yang tak lazim tersebut.
Surat kabar Toronto, The Star, memberitakan bahwa seorang pria bernama Marven Whidden mendaftarkan anjing labrador betinanya yang diberi nama Genny ke Balai Kota Bowmanville untuk didaftarkan sebagai kandidat walikota.
Hewan yang disebut-sebut sebagai teman terbaik manusia itu tidak punya tempat di dunia politik, demikian kata panitia pemilihan kepada Marven Whidden saat pria tersebut berusaha mendaftarkan anjingnya sebagai calon dalam pemilihan walikota yang akan berlangsung tanggal 25 Oktober mendatang.
Sang anjing dengan sabar menunggu di luar balai kota saat majikannya masuk ke dalam dan meminta formulir. Saat Whidden mengatakan "Saya ingin mendaftarkan anjing saya sbagai walikota," wanita yang duduk di belakang meja mengatakan, meski amat yakin dengan upaya mengurangi beban pajak dan menciptakan lebih banyak lahan parkir, nama sang anjing tidak akan masuk dalam surat suara.
"Maaf, kami tidak akan menerima pencalonan seekor anjing," kata Patti Barrie, seorang staf kotamadya saat Whidden mendatangi Balai Kota Bowmanville. "Dia bukan manusia."
Namun, pria itu tidak begitu saja patah arang setelah mendapat penolakan. Whidden mengatakan bahwa ada rencana B, yakni mengajukan petisi agar Genny diperbolehkan maju sebagai kandidat.
"Dia (Genny) akan beristirahat selama beberapa hari karena ia lelah dengan seluruh (pemberitaan) media," kata Whidden. "Tapi dia tidak akan menyerah."
"Pencalonannya ditolak bahkan sebelum kami sempat menandatangani berkas-berkasnya." Kata Whidden, 46. "Kami merasa kecewa, namun tidak terkejut. Genny mendapatkan lebih banyak dukungan di kota ini dibanding kandidat lain."
Bukan tanpa alasan Whidden bersikukuh mendaftarkan anjingnya dalam ajang pencalonan. Pria tersebut berpendapat bahwa partisipasi hewan peliharaannya akan menjadi hal yang sempurna untuk menghidupkan kampanye pemilihan yang membosankan.
Ia awalnya mengemukakan gagasan tersebut di blognya 10 hari yang lalu. Gagasan nyeleneh tersebut mendapat banyak dukungan, bahkan ada dukungan yang berasal dari India.
"(Pencalonan) itu mampu mengirimkan sebuah pesan yang amat mengena kepada para politisi, seperti saat orang bilang, Saya lebih baik memilih seekor anjing daripada kembali memilih Anda," kata Whidden, seorang pegawai pengontrol sistem kelistrikan di sebuah perusahaan setempat. "Mereka bilang, Kami sudah bosan dengan yang sudah-sudah."
Beberapa orang yang kebetulan melintas pada hari Senin waktu setempat memberikan dukungan mereka kepada Whidden.
"Saya akan memilih dia (Genny)," kata Bob McCann, seorang penduduk. "Setengah dari mereka (para politisi) tidak melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Setidaknya, seekor anjing tidak akan berbuat kurang ajar. Jika ada perubahan, apa pun itu, maka itu adalah hal yang baik."
Anjing yang senang mengejar bola dan turut memancing ikan trout di sungai setempat tersebut berhasil, setidaknya dalam mengguncang dunia politik setempat.
"(Pencalonan) itu dirampas dengan cara yang bahkan tidak terbayangkan dalam mimpi-mimpi terliar saya," kata Whidden. "Anjing saya telah melakukan lebih banyak hal untuk membuat orang membicarakan pemilihan, lebih banyak dibandingkan dengan upaya membujuk masyarakat untuk memilih yang dilakukan perusahaan humas mana pun."
Genny tidak mengeluh. Dengan menjulurkan lidah dan menggoyangkan ekor, anjing tersebut tidak memberikan "komentar".
"Genny tidak memasukkannya dalam hati," kata Whidden. "Dia hanya ingin pulang dan minum semangkuk air."