Remaja dalam bahasa Inggris diartikan sebagai Adolescence yang berarti periode perkembangan fisik dan psikologi seseorang dari masa pubertas sampai kepada tahap pertumbuhan yang maksimal dan kematangan organ-organ tubuh.
Atau secara etimologi, remaja dapat di defenisikan sebagai periode perkembangan seseorang mulai dari puncak pubertas sampai kepada status dewasa. Kondisi ini biasanya dimulai antara umur 11 atau 13 tahun sampai umur 18 atau 20 tahun.
Selama periode ini seseorang akan mengalami perkembangan fisik yang cepat, psikologi, emosional dan perubahan kepribadian (1).
Beberapa refrensi juga menguraikan bahwa remaja merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan tahap transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa. Remaja juga sering di istilahkan dengan masa/usia muda atau masa pubertas, akan tetapi kedua istilah tersebut sangat jauh berbeda, dimana pubertas mengacu pada perubahan hormonal sedangkan masa/usia muda bisa diartikan secara luas bahkan melewati masa remaja itu sendiri (2).
Tidak ada satupun defenisi ilmiah tentang batasan umur remaja, karena masing-masing orang memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda, tergantung genetic, asupan makanan dan kondisi lingkungan. Akan tetapi banyak peneliti dan ahli tumbuh kembang di Amerika menggunakan rentang usia 10-24 tahun sebagai rentang usia remaja (3).
Selanjutnya the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry membuat pengelompokan remaja menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
Remaja awal, dengan rentang usia antara 11-13 tahun
Remaja pertengahan, dengan rentang usia antara 14-18 tahun
Remaja akhir, dengan rentang usia antara 19-24 tahun
Setiap tahapan usia di atas memiliki karakteristik masing-masing, mulai dari perkembangan fisik, kogitif dan social-emosional. Uraian tentang karakteristik tersebut akan kami uraian pada tulisan berikutnya.
Tahapan Perkembangan Remaja
Remaja awal (11-13 tahun)
Perkembangan fisik
Beberapa perkembangan fisik yang terjadi pada periode ini adalah pertumbuhan rambut pada beberapa area tubuh, meningkatnya produksi dan pengeluaran keringat serta minyak pada rambut dan kulit, kejadian ini biasa juga disebut dengan istilah tanda-tanda pubertas pada seseorang.
Pada remaja perempuan, payudara mulai mengalami pembesaran serta mulai mengalami menstruasi, sedangkan pada remaja laki-laki, alat kelamin mulai mengalami pertumbuhan, mimpi basah serta perubahan suara. Periode ini juga merupakan periode dimana berat badan dan tinggi badan mengalami perkembangan yang luar biasa.
Perkembangan Kognitif
Pada tahapan ini, kemampuan berfikir mulai tumbuh dan pada umumnya sudah mulai berfikir tentang masa depan meskipun dalam taraf terbatas dan aspek moral selalu menjadi perhatian.
Perkembangan Sosial-Emosional
Remaja pada tahapan ini mulai berusaha menunjukkan identitas dirinya, muncul perasaan canggung saat bertemu dengan seseorang, konflik dengan orang tua meningkat, pengaruh teman sebaya sangat besar, memiliki perasaan bebas dan tidak mau diatur, memiliki kecenderungan berperilaku kekanak-kanakan khususnya jika mereka mengalami stress, sifat moodi meningkat, ketertarikan kepada lawan jenis juga meningkat.
Remaja pertengahan (14-18 tahun)
Perkembangan fisik
Pertumbuhan pubertas pada tahapan ini sudah sempurna, disisi lain pertumbuhan fisik pada perempuan mulai melambat akan tetapi pada remaja laki-laki terus berlanjut.
Perkembangan Kognitif
Kemampuan berfikir terus meningkat, sudah mulai mampu menetapkan sebuah tujuan, tertarik pada hal-hal yang lebih rasional dan mulai berfikir tentang makna sebuah kehidupan
Perkembangan Sosial-Emosional
Pada periode ini, remaja mulai melibatkan diri secara intens dalam sebuah kegiatan yang ia senangi, mengalami perubahan dari harapan yang tinggi tetapi dengan konsep diri yang kurang. Body Image terus berlanjut, kecenderungan untuk jauh dari orang tua semakin meningkat dan semakin ingin bebas dari orang tua, pengaruh teman sebaya juga masih sangat kuat, issu popularitas bisa mejadi sangat penting dalam periode ini, perasaan cinta dan gairah pada lawan jenis semakin meningkat.
Remaja akhir (19-24 tahun)
Perkembangan fisik
Pertumbuhan fisik pada remaja putri biasanya sudah mencapai pada puncaknya atau sudah sempurna, sedangkan pada remaja putra, masih terus berlanjut khususnya pada peningkatan berat, tinggi, massa otot dan rambut pada tubuh.
Perkembangan Kognitif
Mereka sudah mulai memiliki kemampuan untuk memikirkan sebuah ide mulai dari awal sampai akhir, kemampuan untuk menunda kepuasan atau kegembiraan, mulai peduli pada masa depan dan berpikir rasional.
Perkembangan Sosial-Emosional
Identitas diri semakin kuat, termasuk identitas seksual, stabilitas emosi dan kepedulian terhadap orang lain semakin meningkat, semakin mandiri, hubungan antar teman sebaya tetap menjadi issu yang penting dan hubungan dengan lawan jenis semakin serius.
Sumber : The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry